KETIK, SURABAYA – Bandar Udara Internasional Juanda tetap normal beroperasi meski tidak melayani rute dari dan menuju Bali selama Hari Raya Nyepi.
Pemberhentian operasional sementara rute dari dan menuju Bali ini dilakukan karena Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak melayani operasional penerbangan saat Nyepi (Silent Day) mulai Rabu, tanggal 22 Maret 2023 pukul 06.00 WITA hingga Kamis, 23 Maret 2023 pukul 06.00 WITA sesuai Notice To Airmen (NOTAM) Nomor A0018/23 NOTAMN.
“Hal ini sudah menjadi kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan pada saat Hari Raya Nyepi dan pemberitahuan tersebut sudah disosialisasikan kepada seluruh pengelola bandara ataupun kepada calon penumpang," ujar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar, Rabu (22/3/2023).
Menurut Sisyani, setidaknya ada 12 penerbangan tujuan Surabaya-Bali dan sebaliknya, tidak dioperasikan selama Hari Raya Nyepi atau pada Rabu 22 Maret 2023.
Penerbangan tersebut dilayani oleh Lion Air dengan 5 frekuensi penerbangan, kemudian Air Asia dan Citilink 3 kali penerbangan dan Garuda Indonesia sekali penerbangan pulang-pergi.
Para pengguna jasa bandara tidak perlu khawatir karena penerbangan dari Bandara Juanda menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai akan beroperasi normal kembali pada Kamis, 23 Maret 2023 besok.
Sesuai jadwal, penerbangan langsung (direct flight) pertama rute Bali pasca pelaksanaan Nyepi adalah Air Asia Bali-Surabaya yang akan mendarat pukul 07.00 WIB.
"Maka dari itu, kami mengimbau kepada seluruh calon penumpang untuk dapat memeriksa kembali jadwal keberangkatan dan jika diperlukan dapat menghubungi pihak maskapai terkait,” tambah Sisyani.
Trafik Penumpang Meningkat
Pergerakan penumpang di Bandara Internasional Juanda mengalami peningkatan saat momen cuti Hari Raya Nyepi dan bertepatan jelang Ramadan.
Data trafik pengelola bandara selama sepekan terakhir mencatat kenaikan 6 persen atau menjadi 243.258 penumpang. Sementara pekan sebelumnya jumlah penumpang berada di angka 229.481 pergerakan.
"Jumlah penumpang mencapai lebih dari 40 ribu sejak Jumat hingga akhir pekan lalu. Bahkan trafik pada Jumat (17/3/2023) sejumlah 43.193 penumpang sementara ini menjadi yang tertinggi di tahun 2023," jelas Sisyani.
Meskipun jumlah penumpang sudah jauh lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya pasca hantaman pandemi Covid-19, Sisyani mengaku trafik saat ini baru mencapai 70 persen dibandingkan kondisi sebelum pandemi.
"Di masa normal yang lalu rata-rata harian kami bisa melayani 55 hingga 60 ribu penumpang di periode peak season," terangnya.(*)