KETIK, PACITAN – Menjelang bulan suci Ramadan, harga sejumlah bahan pangan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur kompak mengalami kenaikan.
Kenaikan ini terjadi hampir di semua komoditas seperti beras, kedelai, bawang, cabai, daging, telur, gula, minyak goreng hingga garam.
Harga Beras premium dan beras medium bahkan melambung hingga melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Berdasarkan pantauan Ketik.co.id di Pasar Tradisional Pacitan, harga harga beras premium naik rata-rata menjadi Rp17 ribu per kilogram dan harga beras medium naik menjadi Rp15 ribu per kilogram pada Rabu (21/2/2024).
Dengan rata-rata harga beras premium yang kini telah menembus Rp17 ribu per kilogram, maka terjadi kenaikan sebesar Rp2 ribu per kilogram dari HET yang dipatok pemerintah.
Diketahui, HET yang ditetapkan pemerintah yakni Rp10.900-Rp11.800 per kilogram untuk beras medium dan Rp13.900-Rp14.800 per kilogram untuk beras premium.
Harga Cabai Kian Melambung
Lonjakan harga juga terjadi pada berbagai jenis cabai dan bawang. Harga bawang merah naik tipis menjadi Rp34-35 ribu per kilogram dan bawang putih menjadi Rp39 ribu per kilogram.
Harga cabai merah keriting terkerek naik menjadi Rp64 ribu per kilogram, sedangkan cabai keriting hijau di angka sebesar Rp30 ribu per kilogram.
Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas lainnya. Tercatat harga kedelai impor naik menjadi Rp13 ribu per kilogram, daging sapi naik menjadi Rp136 ribu per kilogram. Disusul minyak curah naik menjadi Rp14.500 per kilogram.
Selanjutnya, gula konsumsi naik menjadi Rp17.580 per kilogram, minyak goreng kemasan sederhana naik menjadi Rp17.500 per liter, dan tepung terigu curah naik menjadi Rp11.000 per kilogram. Kemudian, harga garam halus beryodium naik menjadi Rp11 ribu per kilogram.
Kenaikan tersebut membuat para pedagang pasar hanya bisa pasrah. Pedagang berharap kenaikan rutinan ini tak menyurutkan pembeli untuk belanja ke pasar.
"Ya kan selalu terjadi tiap mau ramadhan. Intinya itu, masyarakat tetap terjangkau untuk membeli harga pangan. Katanya minggu depan beras SPHP juga segera membaik stoknya," pungkas Rustini pemilik los sembako di Pasar Minulyo.(*)