KETIK, JAKARTA – Setelah tidak bergerak selama tiga hari, pada Selasa (13/6/23) ini harga emas Antam melemah senada dengan turunnya emas dunia. Di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas Antam ukuran 1-gram turun Rp. 3.000 menjadi Rp. 1.059.000 per batang.
Pada sisi yang sama, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan sebesar Rp 940 ribu per gram. Harga tersebut juga turun Rp. 3.000 dari perdagangan sebelumnya.
Harga emas Antam yang diperjual-belikan beragam dari segi ukurannya.
Kinerja emas Antam hari ini sekaligus memutus tren jalan di tempat yang telah berlangsung selama tiga hari.
Kinerja emas Antam hari ini mengekor emas dunia yang juga melandai. Pada perdagangan Senin (12/6/2023) harga emas di pasar spot ditutup di posisi US$ 1.956,92 per troy ons. Harganya melandai tipis 0,19%.
Bob Haberkorn, analis dari RJO Futures,mengingatkan pergerakan emas akan sangat rentan pekan ini karena banyaknya data dan agenda penting yang digelar pekan ini. Di antaranya adalah data inflasi AS yang akan keluar hari ini serta keputusan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) besok (14/6/2023).
"Pergerakan emas pekan ini akan seperti melempar koin. Emas akan menguat tajam jika The Fed menahan suku bunga tetapi hal sebaliknya juga bisa terjadi," tutur Haberkorn, dikutip Reuters.
Pelaku pasar berekspektasi jika inflasi AS akan melandai ke 4,1% (yoy) pada Mei 2023, dari 4,9% pada April. Secara bulanan, inflasi diharapkan melandai 0,2% (mtm) dibandingkan 0,4% pada April.
Sementara itu, inflasi inti diharapkan akan melemah menjadi 5,3% (yoy) pada Mei, dibandingkan 5,5% pada April.(*)