KETIK, BATU – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau pangkalan elpiji 3 kg di Kota Batu, Sabtu (29/7/2023). Dalam kesempatan itu, ia meminta warga yang mampu dan juga Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak menggunakan elpiji 3 kg.
"Tabung Melon (elpiji 3 kg) ini kan ada tulisan untuk masyarakat miskin. Jadi memang sseyogyanya yang sudah berkecukupan harus beralih ke elpiji nonsubsidi," katanya.
Menurut perempuan nomor satu di Jawa Timur itu, saat ini Pertamina sedang melakukan input data pengguna elpiji 3 kg melalui kartu keluarga.
"Saya rasa kalau sudah mampu seyogianya yang tidak masuk kategori miskin tidak membeli elpiji 3 kg," tegasnya.
Khofifah menyebutkan, hasil peninjauan ke dua lokasi pangkalan elpiji 3 kg di Kota Batu ditemukan bahwa elpiji 3 kg langka karena akumulasi liburan. di salah satu pangkalan, 100 tabung elpiji bisa habis dalam satu jam di hari Senin (24/7/2023).
"Jadi stok yang beliau distribusikan ada 100 tabung dalam satu jam bisa habis. tidak seperti biasanya, kemudian hari Selasa juga seperti itu," urainya.
Saat ini juga, Kata Khofifah, terpantau di pangkalan dan agen sudah normal, distribusi elpiji 3 kg sudah normal dan suplay tercukup di Kota Batu. Begitu juga di Kediri dan Banyuwangi yang sempat mengalami kelangkaan Elpiji 3 kg.
"Jadi bila pangkalan sudah menyampaikan bahwa distribusi normal, suplai tercukupi di agen dan di terminal juga cukup maka selanjutnya adalah stabilisasi monitoring hulu hilir sampai ke distributor di warung warung," jelasnya.
Sementara itu, Dwi Puja Ariestya, Executive General Manajer Pertamina Patra Niaga Regional Jatim Bali dan Nusa Tenggara menyampaikan bahwa saat ini ada tambahan sekitar 1,5 juta tabung sampai dengan 31 Juli 2023 di Jawa Timur. Oleh karena itu kondisi ketersediaan elpiji aman dan kondusif.
"Stok elpiji di Jawa Timur dalam kondisi aman, baik di terminal elpiji sampai di pangkalan. Jadi kami bisa sampaikan bahwa pangkalan pangkalan tersedia," katanya.
Lebih lanjut Ariestya mengutarakan, pihaknya menyarankan masyarakat langsung membeli elpiji 3 kg di pangkalan. Kalau ada kesulitan mengetahui pangkalan yang mana, pihaknya menyediakan call senter 135. hal itu untuk memudahkan masyarakat mengetahui pangkalan elpiji 3 kg.
"Kami menambah ekstra total 1,5 juta tabung sampai 31 juli nanti di Jawa Timur. Pada awal minggu ini ada peningkatan konsumsi, namun saat ini sudah kondusif," tegasnya. (*)