KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung penuh pencanangan program Satu Gugus Depan Satu Produk Wirausaha.
Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jatim tersebut mengatakan, program kewirausahaan ini mampu menjadikan Pramuka semakin produktif dalam menjawab tantangan perekonomian daerah, nasional hingga global.
Dukungan tersebut disampaikan Gubernur Khofifah saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pramuka Jatim 2023 di Aula Kantor ESDM Jalan Tidar Surabaya, Rabu (8/3/2023) malam.
Mengambil tema, Gugus Depan Produktif, Pencanangan Satu Gugus Depan Satu Produk Wirausaha ditandai dengan penandatanganan di kertas blues white ukuran 57 x 37 oleh Gubernur Khofifah didampingi Ketua Kwarda Jatim H. M. Arum Sabil.
Gubernur Khofifah menyampaikan, Pramuka tidak sekadar mengajarkan ilmu kepanduan. Namun, gerakan pramuka masa sekarang harus lebih inovatif dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang produktif. Pramuka diharapkan membekali diri dengan sumber daya manusia yang unggul untuk menjawab tantangan global.
"Terus dan terus membangun dan meningkatkan produktivitas kita semua. Termasuk perangkat nya Pramuka, yakni gugus depan (Gudep) bagaimana menyiapkan paket kewirausahaan sesuai format dan lokal konten dari masing-masing potensi yang dimiliki," ujarnya setelah acara Rakerda Pramuka Jatim.
Paket kewirausahaan yang akan dilakukan, kata Gubernur Khofifah juga akan menjadi solusi dari prediksi Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva pada tahun 2023 ekonomi dunia akan suram bahkan gelap dan berpotensi terjadi resesi di beberapa negara.
Akan tetapi, Gubernur Khofifah optimis prediksi tersebut dapat diminimalisir. Caranya, mencetak warga bangsa khususnya Pramuka yang produktif dalam berwirausaha. Selain itu, bergandengan tangan untuk membangun strong partnership bersama seluruh elemen strategis.
Ke depan, Gubernur Khofifah berharap melalui rakerda yang mempertemukan pikiran strategi semua dari berbagai varian program yang sudah, sedang dan akan dibangun, bisa dirumuskan berbagai langkah-langkah konkrit, produktif dan kontributif dari Pramuka yang akan menjadi input saat Musrenbang Provinsi akhir Maret 2023.
"Akan menjadi salah satu dari materi yang bisa diintegrasikan di Musrenbang provinsi akhir Maret nanti. Salah satunya program kewirausahaan menjadi bagian output dari rakerda ini," tutur Gubernur Khofifah.
Rakerda yang diikuti 38 utusan Kwarcab se Jatim, merupakan momentum yang berharga untuk menyatukan gerak dan langkah Gerakan Pamuka mulai dari Kwarda Jawa Timur, seluruh Kwarcab, dan gugus depan Pramuka di Jatim.
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur H. M. Arum Sabil mengatakan, melalui program Pramuka Produktif, Pramuka akan fokus membangun jiwa wirausaha peserta didik.
Menjawab tantangan itu, melalui gugus-gugus depan dilakukan pelatihan ketrampilan tidak hanya fisik melainkan juga akademik. Anak- anak muda diajak membangun wirausaha sesuai potensi mereka di wilayahnya masing-masing.
"Anak-anak muda jangan ada ruang kosong antara rumah dan sekolah. Maka dari itu diisi kegiatan mengasah ketrampilan fisik melainkan juga akademik. Salah satunya anak- anak menjadi pribadi yang bisa membangun wirausaha melalui gugus depan sesuai potensi di daerah masing-masing," ungkapnya.
Ke depan, Arum Sabil berharap Pramuka tidak sekadar menyerap pengetahuan pengalaman dan keterampilan. Akan tetapi bagaimana mengintegrasikan, mengakumulasikan pengetahuan keterampilan dan pengalaman menjadi sebuah wujud pengaruh inovasi baru.
"Pramuka produktif merupakan tantangan sekaligus peningkatan dari level keterampilan menjadi Pramuka Produktif. Tentu produktifitas ini akan sangat bermanfaat untuk kehidupan di masa yang akan datang," tandasnya.(*)