Gempa Jepang, KBRI Tokyo Imbau WNI Berhati-hati dan Segera Lapor ke Nomor Berikut

Jurnalis: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Faizin

4 Januari 2024 08:01 4 Jan 2024 08:01

Thumbnail Gempa Jepang, KBRI Tokyo Imbau WNI Berhati-hati dan Segera Lapor ke Nomor Berikut Watermark Ketik
Nomor hotline KBRI Tokyo dan KJRI Osaka (Foto: KBRI Tokyo)

KETIK, JAKARTA – Gempa berkekuatan magnitudo sekitar 7.6 skala Richter (SR) melanda prefektur Ishikawa, Jepang, pada hari Senin (01/01/2024) sekitar pukul 16.10 JST atau 14.10 siang Waktu Indonesia Barat (WIB).

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menghimbau Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di lokasi pengungsian untuk lebih berhati-hati dan segera melapor.

"Sehubungan dengan terjadinya gempa di Prefektur Ishikawa, Toyama, dan Niigata, kami mengimbau WNI berhati-hati, memantau informasi dan ikuti petunjuk aparat setempat," unggah akun KBRI Tokyo saat diterima redaksi media online nasional Ketik.co.id, Kamis (04/01/2023).

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi menjelaskan di Tokyo, pada Kamis (04/01/2024), bahwa saat ini bantuan yang disiapkan adalah 120 paket makanan kemasan siap saji dan sejumlah uang untuk mendukung kebutuhan bahan pangan yang diperlukan WNI yang masih tinggal di tempat penampungan.

"Beberapa saat setelah kejadian gempa, kami terus memantau kondisi WNI melalui alat komunikasi. Meski kendala di lapangan muncul, karena sejumlah WNI mengalami gangguan pada telepon selular mereka," ujar Heri.

KBRI Jepang menyebutkan, hingga saat ini, masih banyak WNI terdampak di sejumlah tempat penampungan sementara yang didirikan otoritas setempat.

Lebih lanjut, Dubes Heri meminta kepada seluruh WNI di Jepang dapat menginformasikan kerabat atau teman yang belum bisa dihubungi di Ishikawa atau daerah sekitarnya agar dapat segera melaporkan ke KBRI Tokyo atau KJRI Osaka melalui layanan nomor hotline yang tersedia. 

"WNI dalam keadaan darurat agar menghubungi aparat setempat dan hotline darurat pelindungan WNI, yaitu, KBRI Tokyo: +818035068612 atau KJRI Osaka: +818031131003," pesan Heri menambahkan dengan lugas.

Lantas, ia jhga menyebutkan, bahwa KBRI Tokyo dan KJRI Osaka terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi sejumlah simpul masyarakat di wilayah terdampak untuk memastikan keadaan WNI.

"Berdasarkan komunikasi terakhir  dengan simpul-simpul masyarakat, didapat informasi baru bahwa terdapat sejumlah WNI yang masih berada di penampungan dan membutuhkan bantuan logistik. Sebelumnya, mereka kesulitan berkomunikasi karena gangguan jaringan," imbuhnya.

Masih kata Dubes Heri, dari data sementara, sebanyak 147 orang WNI masih tinggal di tempat penampungan. Para WNI tersebut tersebar di beberapa titik di Ishikawa.

"Untuk wilayah Ogi 38 orang, Suzu 25 orang, Saikai 27 orang, Wajima 5 orang dan Nanao 52 orang. KBRI Tokyo masih terus berkoordinasi dengan simpul masyarakat dan otoritas setempat untuk mengetahui kemungkinan keberadaan WNI di lokasi bencana yang belum terjangkau," tandasnya.

Sebagai tambahan informasi, gempa juga dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita, sehingga telah menyebabkan gelombang tsunami di beberapa wilayah.

Tombol Google News

Tags:

Gempa Jepang KBRI Tokyo KJRI Osaka WNI richter Heri Akhmadi