KETIK, MALANG – SD Islam Sabilillah 2 Malang membuka pintu bagi calon peserta didik melalui Open House untuk mengenalkan sekolah yang baru berdiri di Kampus 3 Jalan Ikan Kakap 1E. Langkah proaktif dalam mendukung Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024-2025 itu ditunjang dengan pengenalan sistem pembelajaran smart school.
Kepala Sekolah SD Islam Sabilillah 2, Muhammad Isnin H, S. Pd menjelaskan Open House kali ini diikuti oleh siswa dari TK Angkasa 2 Lanud Abd Saleh Malang. Mereka dikenalkan pembelajaran interaktif yang sudah berbasis digital.
"Seperti tadi dilakukan dengan adanya interactive flat panel (IFP), siswa melakukan kegiatan belajarnya secara interaktif sehingga tidak bermain sendiri. Itu poin dari smart school, kita kemas berbasis digital semua sehingga anak-anak mudah belajar," ujar Isnin pada Rabu (27/3/2024).
Sebagai sekolah baru, diperlukan langkah ekstra bagi SD Islam Sabilillah 2 untuk mengenalkan dan menarik minat calon peserta didik. Penerapan smart school tak hanya dijadikan sebagai daya tarik siswa, namun juga langkah progresif dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
"Kita tarik minat mereka dengan pembelajaran berbasis digital. Melalui smart school, harapannya bisa memantik daya tarik masyarakat untuk mendaftarkan anak-anaknya sekolah di sini," lanjutnya.
Selain itu acara Open House juga menampilkan beragam kegiatan menarik, termasuk mengenalkan cerita-cerita inspiratif yang dibawakan oleh maskot boneka yakni Sabil dan Lila. Pada angkatan pertama, SD Islam Sabilillah 2 menargetkan untuk membuka tiga kelas.
"Open House memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin mengenal lebih jauh tentang SD Islam Sabilillah Malang 2. InsyaAllah karena animo masyarakat sangat bagus tentang kegiatan ini, maka Open House lagi maka akan dilakukan lagi setelah lebaran," ujar Isnin.
Sementara itu, Eny Sri Windarti, S.Pd.AUD selaku Kepala Sekolah TK Angkasa 2 Lanud Abd Saleh menjelaksan para siswa sangat senang dan aktif dalam mengikuti pembelajaran interaktif dari SD Islam Sabilillah 2 Malang. Sayangnya anak-anak harus merelakan kegiatan berenang yang telah disediakan sebab saat ini tengah berlatih berpuasa.
"Anak-anak sangat luar biasa dalam mengikuti kegiatan ini. Sangat senang karena di setiap kelas sudah menerapkan literasi digital. Ini sudah mengikuti perkembangan zaman dan kurikulum merdeka," ujar Eni.
Nantinya hasil dari Open House di SD Islam Sabilillah 2 akan disampaikan kepada setiap orang tua siswa. Termasuk dengan menyebarkan informasi terkait PPDB supaya para siswa bisa mendapatkan akses pendidikan yang bermutu.
"Jumlah siswa yang turut serta ada 37 anak dari Kelompok B. Tadi dapat info bahwa pembukaan tahun ajaran baru 2024/2025 akan dimulai sehingga anak-anak bisa dipersiapkan untuk mendaftar," terangnya.(*)
