KETIK, HALMAHERA SELATAN – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 7 Kabupaten Halmahera Selatan dalam penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi para calon siswa, diis dengan pemberian materi pengenalan Dasar Jurnalistik.
Sebagai pemateri para wartawan yang tergabung dalam Forum Pers Independet Indonesia (FPII) Halmahera Selatan pada Kamis, (20/7/2023)
Pengenalan materi sederhana terhadap para calon siswa menjadi langkah awal dalam memulai kegiatan jurnalis masuk sekolah, sesuai yang direncanakan FPII.
Para calon siswa-siswi SMA Negeri 7 Halsel (Foto Mursal)
Moch. Saifulllah, ketua FPPI Halmahera Selatan memberikan materi pengertian jurnalistik dan pesan terkait edukasi bermedia dan penggunaan media sosial yang baik dan benar.
Moch. Saifullah mengatakan, meski materi yang di sampaikan hanya sebatas pengenalan bercerita lepas tentang pewartaan, ia berharap para calon siswa dan sekolah dapat memahami tentang kerja-kerja terkait jurnalistik.
"Sebagai langkah kegiatan kami di FPII, soal Jurnails masuk sekolah, materi pengenalan Jurnalistik ini insha Allah menjadi tren postif yang dapat di pahami secara baik" kata Ipul, sapaan akrab Moch Saifullah.
"Harus diingat bahwa nitizen jurnalism atau jurnlisme warga di dalamnya tentu termasuk para calon siswa. Mereka diberi pemahaman agar dapat membantu tugas-tugas para wartawan di daerah," ujar Ipul.
Sementara, ketua panitia MPLS SMA Negeri 7 Halmahera Selatan Abdurrahman Puasa menyampaikan, materi dan pengenalan jurlistik bagi para calon siswa di sekolahnya merupakan kali pertama di laksanakan. Bahkan Abdurrahman sampaikan hal tersebut perdana di laksanakan di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel)
"Ini kali pertama di sekolah kami menyajikan materi pengenalan Jurnalistik yang di sampaikan kawan-kawan wartawan dari FPPI. Barangkali ini juga perdana di Halsel. Untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih" Ucap Abdurrahman.
Ikut serta dalam pemberian materi bagi para calon siswa, pembina FPPI koordinator wilayah Halsel Sarjan Taib S, Pd menambahkan, sekolah dan para siswa merupakan sasaran penting untuk di beri pengertian tentang jurnalistik.
Sarjan menilai, dunia pendidikan atau sekolahan harus menjadi partner media dalam memajukan keberlangsungan pendidikan. Hal penting bagi Sarjan, kolaborasi media dengan sarana pendidikan akan menjadi nilai tambah yang mempuni dalam mendukung cita cita bangsa yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Poin pentingnya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain materi, kolaborasi media dan sekolah akan memberi daya guna dalam melatih para siswa menuangkan tulisan yang baik dalam suatu media sosial ataupun membuatkan konten kratif yang bernilai edukasi untuk di konsumsi para penggiat media sosial di era digitalisasi" jelas Sarjan kepada Ketik.co.id. (*)