KETIK, SURABAYA – Vegan Festival merupakan sebuah event berskala nasional yang bertujuan untuk mensosialisasikan pola hidup sehat berbasis nabati (vegan) dan gerakan ramah lingkungan untuk mengurangi efek global warming dan climate change.
Di Indonesia, khususnya di Surabaya konsep pola hidup sehat berbasis nabati (vegan) telah menjadi tren tersendiri di kalangan masyarakat, menjadi salah satu pola makan untuk diet dan telah diterapkan di beberapa sekolah.
Secara perlahan, banyak masyarakat yang telah beralih menjadi seorang vegan dengan tidak mengkonsumsi makanan atau minuman serta menggunakan produk yang berasal dari hewani.
Ketua Panitia Vegan Festival 2024, Lewis Kosasih mengatakan penyelenggaraan Vegan Festival sendiri telah dilaksanakan sebanyak 12 kali sejak tahun 2011.
Vegan Festival 2024 diselenggarakan oleh Indonesia Vegetarian Society (IVS) bersama Vegan Society of Indonesia (VSI). Acara ini mengambil tema 'Around The World' lantaran pola hidup vegan telah dikenal di seluruh dunia.
Suasana Vegan Festival yang di isi dengan beragam produk UMKM. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id )
Panitia juga mengajak serta UMKM untuk berpartisipasi memeriahkan acara ini. Terdapat sekitar 100 tenant yang terdiri dari sponsor dan UMKM Jawa Timur dan menyediakan aneka produk vegan atau vegetarian yang inovatif dan juga enak.
"Karena kita juga punya visi memajukan UMKM agar lebih maju lagi. Selain itu sesuai dengan tema kami menyajikan makanan vegan atau vegetarian dari berbagai belahan dunia," jelasnya saat ditemui di Grand City Surabaya, Kamis (25/1/2024).
Sementara itu, Handoko Alim selaku Pembina IVS Jawa Timur menambahkan, melalui acara ini pihaknya ingin memberikan pilihan makanan vegan yang lebih variatif kepada masyarakat.
Selain itu, untuk mensosialisasikan gaya hidup vegan yang dapat menyelamatkan dunia dari kelaparan, mengurangi dampak kerusakan lingkungan.
Dengan gaya hidup vegan juga akan meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih sehat. Telah banyak penelitian membuktikan timbulnya penyakit- penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, stroke, hipertensi dan kanker akibat konsumsi pangan berbasis hewani.
"Tujuan acara ini adalah kami ingin mengajak masyarakat khususnya mengenai pola makan vegan yang tidak berbasis susu dan telur," tambahnya.
"Semoga dengan vegan festival ini masyarakat surabaya dapat memahami dan mengetahui jika makanan vegan dapat memenuhi kebutuhan gizi kita,"pungkasnya.(*)