KETIK, SURABAYA – Calon Presiden Partai NasDem Anies Baswedan menghadiri Festival "Menanam Kebaikan Menjemput Perubahan" pada hari ketiga silaturahmi kebangsaan di Jawa Timur, di Grand City Surabaya Minggu (19/3/2023).
Anies juga melepaskan 5000 bibit ikan endemik di Kalimas, Surabaya. Agenda kegiatan tersebut diawali dengan jalan sehat dari Taman Apsari Surabaya dan massa bergerak ke pelataran Grand City untuk bertemu dengan Anies Baswedan.
Ribuan masyarakat Jawa Timur dan relawan memenuhi pelataran Grand City Surabaya sejak pagi untuk bertemu langsung dengan Anies Baswedan.
Di acara tersebut, Anies Baswedan mengungkapkan Orasi Kebaikan bahwa kebaikan bisa menular, kebaikan bila dikerjakan memiliki efek menjadi gelombang baru agar kita melakukan kebaikan.
"Gerakan bisa menebar kebaikan ini harus kita teruskan apalagi ini dilakukan Surabaya, Surabaya adalah Kota Pahlawan," paparnya.
Anies Rasyid Baswedan capres Partai NasDem. (Foto: Shinta/Ketik.co.id)
Anies menggambarkan Kota Surabaya adalah Kota yang memiliki resolusi jihad pesan perjuangan, pesan kebaikan bahwa mempertahankan kemerdekaan bukan hanya pemerintah tapi gerakan semesta oleh seluruh rakyat Indonesia
"Bila kita perhatikan, gelombang ini peristiwa demi peristiwa menunjukan bahwa kebaikan itu hidup, tumbuh, menular dan berkembang," terang Anies.
Tantangan Indonesia bertambah, kemerdekaan bukan hanya menggulung kolonialisme, kemerdekaan adalah menggelar kesejahteraan dan keadilan bagi semuanya.
"Karena itulah kita harus jaga agar amanat yang dititipkan ini kita wariskan kepada anak cucu kita salah satunya adalah amanat alam semesta, bumi ini adalah titipan," papar Mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Kebaikan itu bukan sesuatu yang rumit, begitu banyak potensi kebaikan yang bisa dilakukan di lingkungan.
"Insya Allah, gerakan kebaikan ini bisa menjadi gelombang besar untuk Indonesia nanti," tegas Anies.
Suasana Festival Menanam Kebaikan Menjemput Perubahan. (Foto: Shinta/Ketik.co.id)
Anies berharap seluruh sektor termasuk pemerintahan kita dorong untuk menjadi penganggung dan penggerak kebaikan.
"Yang hadir di sini, adalah pribadi yang memilih peduli, yang datangkan jumlah orang bisa menggunakan uang, tapi menggelorakan semangat tidak ada uang yang bisa membeli semangat, apapun juga," ucap Mantan Menteri Pendidikan ini.
"Siap mendorong perubahan, siap menghadirkan keadilan, siap berjuang untuk semua, jangkau semua, gaungkan pesan mempersatukan ajak semuanya untuk ingat Indonesia masyarakatnya adil," tutup Anies Baswedan. (*)