KETIK, SURABAYA – Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Fadli Zon memuji keberhasilan Provinsi Jawa Timur dalam mengelola sektor pertanian. Jawa Timur menjadi wilayah dengan produksi padi terbesar se-Indonesia selama 4 tahun berturut-turut mulai 2020 hingga 2023.
Produksi padi di Provinsi Jawa Timur sepanjang Januari hingga Desember 2023 mencapai sekitar 9,71 juta ton GKG atau mengalami kenaikan sebanyak 184,15 ribu ton GKG (1,93 persen) dibandingkan 2022 yang sebesar 9,53 juta ton GKG.
"Tidak heran Jawa Timur mendapatkan julukan lumbung pangan nasional. Hal ini tidak lepas dari produksi komoditas padinya yang mencapai 18 persen dari produksi padi nasional," terang Fadli Zon, saat ditemui usai pelantikan pengurus DPD HKTI Jawa Timur, Selasa 2 Oktober 2024.
Selain padi, Jawa Timur juga merupakan produsen jagung terbesar di Indonesia dengan kontribusi produksi sebesar 30,63 persen terhadap produksi jagung nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2022, produksi jagung Jatim mencapai 7,385 juta ton jagung pipilan kering.
Sedangkan produksi jagung selama 2023 mencapai 10.421.272 ton jagung pipilan kering dengan luas panen 755.071 hektare.
"Tidak berhenti di padi, komoditas jagung Jawa Timur kontribusi juga terbesar di Indonesia yakni 30,63 persen," tambahnya.
Sementara untuk telur ayam ras, Jawa Timur kembali memegang rekor dengan produksi terbesar di Indonesia. Pada tahun 2022 produksi telur ayam ras di Jawa Timur sebanyak 1.3 juta ton.
"Selain itu juga produksi susu sapi perah, Jawa Timur juga jawaranya dengan produksi tahunan di atas setengah juta ton," papar Fadli.
Banyaknya komoditas yang diproduksi di Jawa Timur tentu tidak lepas dari keberadaan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur sebagai alat penggerak dalam mensejahterakan kelompok tani yang ada di Jawa Timur.
"Tentunya masalah swasembada pangan kita ini isunya klasik. Namun saya yakin kedepam kita bisa mencapai swasembada pangan seperti apa yang kita cita-citakan," pungkasnya.(*)