KETIK, SURABAYA – Bakal calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi akan tetap mengerahkan semua kekuatan dan kemampuan untuk meraup suara sebanyak-banyaknya. Meskipun hanya melawan kotak kosong di Pilkada 2024.
"Bagi saya sama saja, melawan kotak kosong atau melawan yang ada orangnya. Karena ketentuan menangnya sama harus memperoleh suara lebih dari 50 persen," jelas Eri kepada Ketik.co.id, Minggu 22 September 2024
Politisi PDIP tersebut menganggap kotak kosong adalah lawan yang harus dikalahkan. Karena itu, saat masa kampanye Eri Cahyadi tetap akan turun ke masyarakat untuk menyampaikan program yang akan dijalankan jika terpilih kembali sebagai Wali Kota Surabaya untuk kedua kalinya.
"Saya tetap kampanye seperti biasa. Turun ke masyarakat menyampaikan program yang akan dijalankan," tambahnya.
Meski melawan kotak kosong, pada kampanye kali ini Eri akan lebih masif mempromosikan dirinya ke masyarakat Kota Surabaya. Karena ia didukung 18 partai yang ada di Kota Surabaya.
Pemetaan wilayah akan tetap dilakukan, karena Eri akan berkampanye di banyak titik yang ada di Kota Surabaya. Hal ini dilakukan agar warga Surabaya mengetahui apa saja program yang akan dibawanya agar dapat menang melawan kotak kosong pada 27 November 2024 nanti.
"Ada atau tidak ada lawan tetap turunnya per titik, agar masyarakat paham program saya seperti apa. Tetap tidak ada bedanya," pungkasnya.(*)