KETIK, SURABAYA – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengatakan, kedaulatan Indonesia tidak hanya dipertahankan melalui darat. Laut juga menjadi jalan mempertahankan kedaulatan tersebut.
“Kita harus mengingat jasa-jasa para pahlawan dan kedaulatan kita dipertahankan juga dari laut,” ujar Emil saat menghadiri peringatan Hari Dharma Samudra di Dermaga Madura Koarmada II Ujung Surabaya, Senin (16/1).
Emil mengingatkan pada generasi muda agar menjadikan perjuangan para pahlawan sebagai teladan dan inspirasi. Terutama, perjuangan mereka yang gugur demi membela bangsa di lautan.
“Bagaimana kita harus punya wawasan kemaritiman dalam konteks kedaulatan dan kesejahteraan bangsa,” kata Emil.
Dalam acara tersebut, Emil turut mengikuti upacara tabur bunga yang dipimpin Wakil Komandan (Wadan) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) Laksamana Muda TNI Rachmad Djayadi. Upacara digelar di Geladak KRI dr Soeharso-990.
Emil mengatakan ini merupakan peringatan terhadap perjalanan sejarah yang menunjukkan bagaimana militer kelautan telah mengorbankan jiwa raganya demi menjaga kedaulatan laut NKRI.
Selain itu, momen untuk mengenang peristiwa heroik dan pengorbanan prajurit Jalasena yang telah berjuang gigih untuk bangsa.
Emil pun merasa mendapatkan kehormatan telah mendapat amanah dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk mewakili tabur bunga di KRI Soeharso. Dia bangga dengan kiprah KRI Soeharso yang merupakan kapal rumah sakit.
Usai upacara, Emil sempat berbincang dengan para pimpinan TNI AL. Dalam perbincangan itulah, Emil mendapat penjelasan mengenai Surabaya yang bisa disebut sebagai The City of Navy (Kotanya Angkalan Laut).(*)
