KETIK, LOMBOK TENGAH – Ketik.co.id yang sedang meliput langsung GP Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan Manajer Honda Team Asia (HTA) Hiroshi Aoyama.
Di grand prix saat ini HTA menjalankan tim di kelas Moto3 dan Moto2. HTA merupakan tim yang dibela pembalap Indonesia Mario Aji di grand prix Moto3 dua musim terakhir.
HTA Kamis (12/10/2023) baru mengumumkan secara resmi Mario Aji akan dipromosikan dari Moto3 tahun ini ke Moto2 musim depan. Berikut tanya jawab jurnalis Ketik.co.id Naufal Ardiansyah dengan mantan pembalap grand prix sembilan musim (2000-2009) dan juara dunia grand prix 250cc 2009 tersebut.
Tanya: Bagaimana pendapat anda tentang seorang Mario Aji?
Jawab: Dia sangat bertalenta menggunakan motor apapun. Motor Moto3 saat ini memang terlalu kecil untuk postur tubuhnya. Karena itu dia kita naikkan ke Moto2. Di sana nanti dia bisa lebih memaksimalkan potensinya. Kami bangga bisa memberikan kesempatan ini buat dia. Saya harap dia bisa memanfaatkan ini untuk membuktikan dia layak ke tahap selanjutnya yakni ke Motogp.
Tanya: Bagaimana potensi Mario Aji menembus MotoGP?
Jawab: Saya percaya dia punya talenta untuk melangkah ke sana. Tapi saat ini dia butuh pengalaman di Moto2 sebelum menatap Motogp. Dia harus mendapat kepercayaan diri dulu di Moto2. Saat waktunya datang, di bisa ke sana. Tapi saat ini dia harus menikmati, membuktikan bahwa dia terus tumbuh, dan tampil 100 persen di kelas yang dia jalani. Jika dia bisa menunjukkan itu saya yakin kesempatan ke Motogp akan datang untuknya.
Tanya: Apa pendapat anda tentang Mario Aji yang punya julukan raja balapan basah?
Jawab: Hehe (tertawa kecil, red) Itu benar. Di lintasan basah dia cepat. Ini kelebihannya. Tapi tanpa mengecilkan itu, kesempatan menggunakan keuntungan cepat di balapan basah sangat jarang. Balapan kering jauh lebih banyak.
Tanya: Bagaimana untuk balapan kering?
Jawab: Sejauh ini di Moto3 dia masih kesulitan di balapan kering. Saya sebagai manajer paham situasi sulit yang dia rasakan. Karena itu saya ingin melihat potensinya di Moto2 yang ukuran motornya lebih cocok dengan postur tubuhnya. Di poin ini nanti dia bisa menunjukkan ke kami potensinya yang sesungguhnya. Apapun itu, saya percaya dia sangat bertalenta. Saya sangat tertarik melihat apa yang bisa dia lakukan di Moto2.
Tanya: Apa ada part khusus untuk Motor Mario Aji di GP Mandalika ini?
Jawab: Di GP Indonesia ini kami punya part khusus untuk menambah speed. Kami memasangnya di motor Mario. Kami ingin dia lebih maksimal di balapan kandang ini. Tapi untuk mesin ban dan lain semua sama sesuai aturan. (*)
