KETIK, BANDUNG – Pemerintah baik pusat maupun daerah menjadikan pendidikan sebagai skala prioritas pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Karenanya dalam undang-undang disebutkan dana pendidikan dianggarkan sebesar 20 persen.
Putri Pendidikan Jawa Barat 2023, Nanda Resti Fauzi (20) yang akrab dipanggil Nanda, mengatakan bahwa pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan individu, masyarakat, dan negara secara keseluruhan.
"Pendidikan itu memiliki banyak manfaat seperti peningkatan kualitas hidup, pengembangan kepribadian, pembangunan sosial-ekonomi, pengentasan kemiskinan, perkembangan budaya dan pemahaman antarbudaya serta inovasi dan kemajuan," katanya kepada wartawan, Kamis (13/07/2023).
Pemilik akun media sosial Instagram @nandarestifa, menyampaikan bahwa pendidikan memberikan impact pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang.
"Dengan pendidikan yang baik, maka kita memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, penghasilan yang lebih, dan akses ke sumber daya yang diperlukan untuk mencapai potensi yang dimiliki," ucap putri dari Bapak Ayi Abdullah Rosyad dan Ibu Sri Mulyaningsih.
Mahasiswi Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Cimahi, Jawa Barat menyatakan, pendidikan membantu individu dalam mengembangkan kepribadian, nilai-nilai, etika, dan moralitas. Melalui pendidikan, seseorang dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang dirinya sendiri, belajar berpikir kritis, memecahkan masalah, dan mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif.
"Selain itu pendidikan memiliki dampak yang signifikan pada pembangunan sosial dan ekonomi suatu negara. Dengan meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, masyarakat dapat mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi, memperkuat ekonomi melalui inovasi dan kewirausahaan, serta memperbaiki kualitas tenaga kerja," ujar Dia.
Nanda menyebut, pendidikan merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengentaskan kemiskinan. Melalui pendidikan yang berkualitas, individu dapat memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk memperoleh pekerjaan yang layak, meningkatkan penghasilan, dan mengurangi ketergantungan pada bantuan sosial.
"Selain itu, pendidikan memberikan kesempatan bagi individu untuk memahami hak-hak mereka, memperkuat keterlibatan politik, dan mengatasi siklus kemiskinan," imbuhnya.
Pendidikan, tutur Nanda, memainkan peran penting dalam memperkaya budaya dan pemahaman antarbudaya. Melalui pendidikan, individu dapat belajar tentang berbagai tradisi, bahasa, agama, dan nilai-nilai yang berbeda.
"Hal ini membantu mempromosikan toleransi, kerjasama, dan penghargaan terhadap keberagaman, serta membentuk masyarakat yang inklusif," terang Nanda yang lahir pada tahun 2003.
Terakhir, Nanda memiliki pandangan bahwa pendidikan merupakan landasan bagi inovasi dan kemajuan di berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, kedokteran, dan seni.
"Melalui pendidikan, generasi mendatang diberi kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan baru, mengeksplorasi potensi baru, dan menciptakan solusi untuk tantangan yang kompleks.
Secara keseluruhan, pendidikan memainkan peran kunci dalam membangun individu yang berpengetahuan, berempati, dan mampu berkontribusi secara positif pada masyarakat dan dunia," ujarnya. (*)