KETIK, KEDIRI – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) menyerahkan CSR Bank Jatim peduli kepada Pemerintah Kabupaten Kediri (Pemkab Kediri).
Bantuan tersebut dalam bentuk peralatan penunjang Produksi UMKM kepada 148 UMKM di Kabupaten Kediri bertempat di Gerai UMKM Pare Kabupaten Kediri.
Penyerahan CSR dilakukan langsung secara simbolis oleh Pgs.Direktur Kepatuhan Bank Jatim Tonny Prasetyo bersama sama dengan Sekda Kabupaten Kediri Mohamad Solikin kepada dua pewakilan pelaku UMKM.
Mohamad Solikin dalam sambutannya menyampaikan, pertimbangan mengapa Kabupaten Kediri menentukan sasaran CSR untuk UMKM.
“Saat ini jumlah penduduk di Indonesia berkisar 275 juta jiwa yang hampir 30 persen berada di usia produktif. Kabupaten Kediri sendiri sebanyak 30 persen berada di usia produktif, hal ini menjadi persoalan serius ketika jumlah usia produktif tidak mendapat lapangan pekerjaan," terang Mohamad Solikin
“Covid menjadi pembelajaran bagi para pelaku usaha dan yang mampu bertahan adalah pelaku UMKM”, lanjut Solikin.
Ia juga berharap UMKM kabupaten Kediri dapat tumbuh dan berkembang serta naik kelas. Karena persoalan UMKM adalah prioritas, dengan adanya CSR ini, Solikin ingin ekonomi dan kesejahteraan masyarakat tumbuh.
“Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih kepada Bank Jatim atas CSR yang diberikan kepada kami, semoga kolaborasi antara Pemkab Kediri dengan Bank Jatim diharapkan dapat meningkatkan perekonomian khususnya masyarakat Kabupaten Kediri dan sekitarnya," ucap Solikin.
Dalam kesempatan tersebut, Tonny Prasetyo menyampaikan bahwa selain bisnis, Bank Jatim juga memberikan value atau nilai-nilai kepada masyarakat yang ada di lingkungan sekitar melalui Program CSR Bank Jatim Peduli.
Selain itu, sebagai sinergi untuk mewujudkan program sosial demi terciptanya ekonomi yang lebih ramah lingkungan dengan melibatkan stakeholder dan shareholder dalam pembangunan di daerah.
“Semoga CSR yang kami berikan ini dapat membantu dalam produktifitas pelaku usaha UMKM, sehingga membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan daya saing UMKM serta mendongkrak perekonomian masyarakat di Wilayah Kabupaten Kediri," ujar Tonny.
Saat ini Bank Jatim terus berinovasi untuk memberikan kemudahan kepada mayarakat Kabupaten Kediri dalam bertransaksi khususnya di era digitalisasi.
Antara lain penggunaan QRIS serta penggunaan JConnect mobile untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah.
"Kami berharap, agar kerjasama bankjatim dengan Pemkab Kediri dapat terus berkembang untuk mendukung peningkatan roda perekonomian daerah khususnya di Kabupaten Kediri," ujar Tonny.
“Saya mewakili manajemen berharap Bank Jatim Cabang Pare dan Kediri dapat terus bersinergi serta berjalan beriringan dengan program yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Kediri selaku stakeholder maupun masyarakat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan potensi daerah," sambungnya.(*)