KETIK, SURABAYA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengejar target pada tahun 2060 untuk bisa Net Zero Emission (NZE), dengan membuat peta jalan yang berisikan progam yang bertujuan untuk mencapai hal tersebut. Salah satunya ialah program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), dengan konversi motor listrik.
"Pemerintah saat ini berfokus terhadap pengurangan kendaraan motor bakar roda dua karena populasinya lebih dari 120 juta unit dan trend pertumbuhan menunjukkan angka 5-6 persen setiap tahun," jelas Direktur Konservasi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Gigih Udi Atmo, Senin (14/8/2023).
Kementerian ESDM menggelar Roadshow Program Konversi Motor Listrik kedua, yang dilaksanakan di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, jumlah sepeda motor tercatat mencapai 20.740.868 unit, atau provinsi yang dengan sepeda motor tertinggi di Indonesia adalah Jawa Timur.
Gigih menyebut, pemerintah telah menargetkan sedikitnya 50.000 motor konversi berbasis listrik akan mengaspal di jalanan pada tahun 2023. Kemudian pada tahun depan target konversi motor listrik akan ditingkatkan, yakni mencapai 150.000 unit.
Sebanyak delapan bengkel konversi yang sudah disertifikasi oleh Kementerian ESDM untuk menjadi mitra program konversi motor listrik. "Dari delapan bengkel tersebut, dapat melakukan proses konversi motor listrik sebanyak 34.979 unit per tahun," jelasnya.
Untuk meningkatkan jumlah bengkel konversi, Kementerian ESDM melakukan pelatihan kepada tenaga teknisi bengkel yang dilaksanakan di tiga kota, yaitu Purbalingga, Denpasar, dan Surabaya.
"Semoga kampanye ini memberikan kontribusi peningkatan jumlah motor listrik di Jawa timur, dan membantu pemerintah dalam upaya percepatan transisi energi dan penurunan emisi gas rumah kaca," tandasnya. (*)
Dukung NZE pada Tahun 2060, Pemerintah Galakkan Motor Listrik
Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Marno
14 Agustus 2023 23:04 14 Agt 2023 23:04