Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Malang Optimalkan Lahan Produktif

Jurnalis: Gumilang
Editor: Aziz Mahrizal

20 November 2024 19:16 20 Nov 2024 19:16

Thumbnail Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Malang Optimalkan Lahan Produktif Watermark Ketik
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana ketika launching Gugus Tugas Polri secara daring dan penanaman jagung di Polsek Kepanjen. (Foto: Binar Gumilang/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Polres Malang berkomitmen mendukung program Presiden Prabowo terkait Ketahanan Pangan Nasional. Salah satu wujudnya melalui penanaman bibit jagung di lahan Polsek Kepanjen, Rabu 20 November 2024.

Penanaman bibit jagung dilakukan secara langsung oleh Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana. Hadir pula pada kesempatan itu, Kasdim 0818 Kabupaten Malang-Batu Mayor Czi Supaat.

Penanaman jagung juga diikuti para petani dan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, Avicenna Medisica Saniputera.

Sebagai informasi, lahan yang ditanami tersebut sebelumnya merupakan area kosong tidak produktif. Namun, kini dimanfaatkan untuk program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). 

Program ini melibatkan kerja sama antara Polri dan kelompok tani sekitar untuk menjadikan lahan pekarangan sebagai sumber pangan yang berkelanjutan.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menjelaskan bahwa kolaborasi antara TNI-Polri, Pemkab Malang dan masyarakat bukan sekadar memperkuat ketahanan pangan, namun juga memaksimalkan pemanfaatan lahan yang ada di Kabupaten Malang.

“Kami bisa memetakan kurang lebih ada 24 sampai 25 hektar bisa dikerjasamakan di luar sudah berjalan selama ini tiap Polsek memiliki area untuk pekarangan pangan,” ujar AKBP Putu Kholis kepada awak media.

Lebih lanjut ia menambahkan, pemanfaatan lahan ini sejalan dengan Gugus Tugas Polri yang telah dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mendukung ketahanan pangan. 

Menurutnya, inisiatif ini mencerminkan sinergi yang erat antara Polres Malang, TNI dalam hal ini Kodim 0818 Kabupaten Malang-Batu dan pemerintah daerah. 

Selain itu, kerja sama dengan dinas terkait dan akademisi turut dilakukan untuk memberikan pelatihan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Pelatihan ini bertujuan agar mereka dapat mendorong masyarakat serta kelompok tani untuk mengelola lahan kosong di desa masing-masing guna mendukung kemandirian pangan.

“Kami bisa mensupport dari aspek-aspek manajerial dan teknik-teknis yang bisa mengakselerasi program-program yang selama ini sudah dikerjakan oleh pemerintah Kabupaten Malang,” kata Perwira Menengah atau Pamen Kepolisian dengan dua melati di pundaknya.

Dalam program ini, kata ia, tanaman produktif seperti padi, jagung, dan cabai menjadi prioritas. Kapolres Malang juga menekankan bahwa jenis tanaman ini dipilih karena nilai jualnya yang tinggi dan manfaatnya yang besar bagi masyarakat. 

“Yang bisa ditanam diantaranya jagung seperti yang hari ini kita ikuti serentak, kemudian padi, kemudian cabai, dan tanaman-tanaman lain yang bisa bermanfaat dan bisa kita kembangkan,” sebutnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menegaskan bahwa dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan ini menjadi bagian dari akselerasi strategis. Terutama untuk memperkuat kemandirian warga binaan melalui pemanfaatan lahan produktif. 

Gugus Tugas Polri juga menjalankan beberapa program unggulan, seperti Pemanfaatan Pekarangan Bergizi, Kerja Sama dengan Kelompok Tani, Pengawasan Distribusi Pupuk, hingga Rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus Pertanian.

"Upaya yang dilakukan Polres Malang tidak hanya bertujuan mendukung swasembada pangan nasional, tetapi juga menjadi solusi jangka panjang dalam memanfaatkan lahan-lahan yang sebelumnya tidak produktif," tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Polres Malang Kabupaten Malang Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana Ketahanan pangan nasional