KETIK, SITUBONDO – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Situbondo menggelar Rembuk Stunting yang berlangsung di lantai II Pemkab Situbondo, Kamis (14/03/2024).
Rembuk stunting yang di buka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo Wawan Setiawan dan dihadiri seluruh kepala puskesmas se Kabupaten Situbondo, Ibu-Ibu PKK kecamatan se Kabupaten Situbondo, Wakil Sekretaris BKKBN Jawa Timur, serta pihak terkait lainnya.
Kepala DP3AP2KB Situbondo HM Imam Darmaji dalam sambutannya menjelaskan bahwa, kegiatan ini didasari oleh Perbup No. 45 Tahun 2022 tentang percepatan penanganan stunting pasal 11, Pemerintah Kabupaten Situbondo melaksanakan rembuk stunting tahunan yang melibatkan unsur perangkat daerah dari tingakat desa, kecamatan dan kabupaten.
"Kegiatan ini melibatkan unsur masyarakat, pemerintahan desa, kecamatan hingga kabupaten untuk bersama sama melakukan penurunan angka stunting. Karena, penurunan stunting itu sangat penting," jelas Imam Darmaji.
Dengan adanya rembuk stunting ini, sambung Imam Darmaji, diharapkan angka stunting di Kabupaten Situbondo semakin menurun sesesuai dengan program stunting nasional. "Semoga kegiatan-kegiatan stunting tahun 2004 ini bisa terlaksana dengan baik," pungkas Imam Darmaji.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Situbondo, Wawan Setiawan mengatakan bahwa, rembuk stunting di tingkat kabupaten ini untuk merumuskan langkah-langkah penurunan angka stunting di Kabupaten Situbondo.
"Rembuk stunting ini berjenjang dan akan dilaksanakan dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. Insya Allah, hasil survai tim kabupaten hanya tinggal 5 persen penderita stunting di Kabupaten Situbondo," tegas Sekda Wawan. (*)
