KETIK, BATU – Dinas Pariwisata Kota Batu akan segera meluncurkan Sistem Informasi Pariwisata Kota Batu (Simparta). Sistem itu akan memberikan kemudahan dan keefektifan dalam pendataan menggunakan teknologi Informasi.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq, inventarisasi data kepariwisataan terutama data kunjungan wisata sangatlah penting. Karena itu pihaknya terus berupaya meningkatkan kapasitas. Salah satunya melalui Simparta.
"Kami mendorong kunjungan wisatawan untuk berlibur ke Kota Batu dengan strategi mengadakan Event Pariwisata melalui Calender of Events Kota Wisata Batu 2024 dengan skala nasional maupun internasional," kata Arief di sela-sela gelaran Tourist Visit Report 2023 dan Rapat Koordinasi Pendataan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024. Kegiatan tersebut digelar Dinas Pariwisata Kota Batu di Graha Pancasila Balaikota, Among Tani Kota Batu, Rabu (6/3/2024) lalu.
Dalam kesempatan itu, Arief menyampaikan untuk memberikan gambaran maupun inovasi baru terkait pendataan pariwisata, pihaknya berencana melakukan studi tiru ke daerah pariwisata lain. Pihaknya akan mengajak seluruh admin pengelola destinasi dan akomodasi Pariwisata seluruh Kota Batu.
"Peserta kegiatan ini diberikan gambaran mengenai Simparta. Bagaimana sistem ini bekerja, juga beberapa tips cara mengoperasionalkan aplikasi ini secara mendasar," urainya.
Pada rapat tersebut juga dipaparkan grafik kunjungan wisatawan Kota Batu 2023 yang telah dikunjungi total 10.116.570 wisatawan. Grafik kunjungan wisatawan ini merupakan acuan bagi Dinas Pariwisata Kota Batu untuk menentukan strategi promosi pariwisata Kota Batu.
"Grafik ini menjadi acuan untuk mengadakan event yang bisa mendongkrak kunjungan wisatawan guna memenuhi target kunjungan wisata 2024," pungkas Arief. (*)