KETIK, SURABAYA – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini menguat. Dolar AS naik 147 poin (0,97%) ke level Rp 15.241 menjelang akhir pekan. Dikutip dari data RTI, Jumat (7/10/2022), mata uang Paman Sam berada di level tertingginya pada Rp 15.254 dan terendahnya Rp 15.089.
Dolar AS juga menguat terhadap yuan China. Pergerakan dolar AS terhadap yuan China menguat 0,19% ke 7,08.
Sedangkan dolar AS terhadap mata uang Asia lainnya melemah. Mata uang Paman Sam melemah terhadap yen Jepang dan dolar Singapura.
Pergerakan dolar AS terhadap yen Jepang turun 0,12% ke 144 dan terhadap dolar Singapura turun 0,05% ke 1,4.
Rupiah memang sedang tertekan akibat fenomena 'strong dollar', tetapi kondisi pelemahan mata uang Garuda masih jauh lebih baik ketimbang mata uang utama Asia lainnya.
Sepanjang tahun ini, dari data Refinitiv per 30 September 2022, rupiah tercatat melemah 6,84%, hanya sedikit lebih besar dari dolar Singapura yang melemah 6,37%. Sementara mata uang lainnya rontok, baht Thailand anjlok 13,84% dan dolar Taiwan 14,65%. Kemudian won Korea turun 20,82% terhadap dolar AS dan Jepang yang mencapai 25,55%. (*)