KETIK, SURABAYA – Usai dilantik menjadi Menteri Sosial RI menggantikan Tri Rismaharini, Saifullah Yusuf otomatis harus mundur dari jabatan sebelumnya yakni Wali Kota Pasuruan. Secara otomatis, kursi Wali Kota Pasuruan yang diemban sebelumnya itu kosong.
Menyikapi kekosongan kursi Wali Kota di Pasuruan, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Jawa Timur (Jatim), Lilik Pudjiastuti mengatakan untuk sementara ini kursi kepala daerah di Kota Pasuruan akan diemban oleh Wakil Wali Kota Pasuruan yakni Adi Wibowo.
Dengan demikian, Adi Wibowo akan segera ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pasuruan.
"Wakil wali kota (Adi Wibowo) menjadi Plt (Wali Kota Pasuruan)," kata Lilik, Kamis 12 September 2024.
Akan tetapi masa kepemimpinan Adi ini juga tidak akan berlangsung lama. Hal ini karena Adi Wibowo juga mencalonkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Pasuruan bersama pasangannya bacalon Wakil Wali Kota Pasuruan, Mokhamad Nawawi.
Adi Wibowo dan Mokhamad Nawawi merupakan calon tunggal di gelaran Pilkada Kota Pasuruan. Mereka diusung oleh 17 partai politik. KPU sendiri akan melakukan penetapan calon Wali Kota Pasuruan dan Wakil Wali Kota Pasuruan pada 22 September 2024 mendatang. Setelah itu Adi akan menjalani cuti karena harus melakukan kampanye Pilkada Pasuruan 2024.
"Setelah ditetapkan sebagai calon, Pak Adi akan cuti hingga 25 November 2024," tambahnya.
Selama Adi Wibowo menjalani masa kampanye, Pemprov Jatim dan pemerintah pusat tengah mempersiapkan nama-nama calon Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pasuruan.
Nama-nama tersebut nantinya akan diajukan ke Kementerian Dalam Negeri untuk ditentukan siapa yang akan mengisi kekosongan jabatan hingga hasil Pilkada resmi diumumkan.
"Selama Pilkada berlangsung, posisi kepala daerah akan diisi oleh Pjs," pungkasnya.(*)
