KETIK, MALANG – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang bakal identifikasi pedagang yang terdampak peristiwa kebakaran di Pasar Comboran. Sebelumnya, area Pasar Comboran khususnya lantai dua dan tiga telah diminta untuk disterilkan.
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menjelaskan area pasar mendapatkan penjagaan dari Pasukan Pengawasan dan Penertiban (Wastib) Pasar dan jajaran samping.
"Kita sterilkan yang lantai dua dan tiga, tidak boleh ada orang masuk. Dijaga oleh jajaran samping dan wastib. Hari ini kita lakukan identifikasi, pendataan yang terdampak," ujar Eko, Sabtu 14 September 2024.
Dari pantauan di lokasi kejadian, kondisi sekitar pasar masih ramai oleh masyarakat dan pedagang di area pasar. Namun hampir tidak ada pedagang yang berjualan di dalam gedung, baik di lantai satu hingga tiga.
Untuk skema selanjutnya, Eko masih harus berkoordinasi dengan Pj Wali Kota Malang, khususnya terkait bantuan kepada pedagang terdampak.
"Nanti kita koordinasi, kita laporkan ke pimpinan dulu. Selanjutnya tinggal menununggu petunjuk dari pimpinan," ujarnya.
Kini mulai dilakukan proses pembersihan di lantai satu pasar. Diketahui keterisian di bangunan yang terbakar hampir 90 persen.
Beberapa petugas mulai dari Diskopindag, Satpol PP, BPBD, Dishub, Damkar Kota Malang, hingga kepolisian telah terlihat di area Pasar Comboran sejak pagi.
Eko sendiri belum dapat memastikan penyebab pasti dari kebakaran yang terjadi pada Jumat 13 September 2024 lalu. Namun tidak ada korban luka maupun korban jiwa akibat peristiwa tersebut. (*)
