KETIK, JAKARTA – Partai Gerindra secara resmi mengumumkan dukungan terhadap Muzakir Manaf untuk maju dan berlaga pada kontestasi Pilkada Serentak 2024 sebagai calon gubernur Aceh.
Hal tersebut sesuai dengan surat keputusan yang ditanda tangani Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan dibacakan Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2024).
Diketahui, Muzakir Manaf atau yang lebih dikenal dengan panggilan Mualem adalah mantan Panglima GAM dan juga wakil gubernur Aceh periode 2012-2017. Kini, dia dipercayakan oleh Prabowo untuk menjadi calon gubernur Aceh periode 2024-2029.
"Untuk Aceh, beliau (Prabowo) putuskan calon gubernur yang beliau putuskan untuk maju menjadi calon gubernur adalah saudara Haji Muzakir Manaf," kata Muzani.
Sementara untuk cawagub pendamping Mualem itu, hingga saat ini masih dalam proses pembahasan berlambang burung garuda. Namun wakil ketua MPR RI itu berharap, sosok tersebut kader Gerindra.
"Kemudian untuk wakil, beliau masih terus berkomunikasi dan berkoordinasi, harapannya bisa dari kader Gerindra," jelas wakil ketua MPR RI itu.
Kemudian, Muzani juga menjelaskan bahwa dukungan kepada Muzakir dari Gerindra sudah berdasarkan proses kajian yang matang. Mereka melihat dari hasil berbagai lembaga survei hingga aspirasi kader Gerindra di daerah.
Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono bersama calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono serta Ketua Partai Aceh Muzakir Manaf minum kopi bersama di MZ Coffee, Banda Aceh, Selasa (26/12/2023). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Selain itu, Muzakir Manaf kini juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Aceh. Partai berlambang bulan bintang ini merupakan partai lokal terbesar di Aceh. Dimungkinkan, Mualem akan mampu meraup kemenangan di Pilgub 27 November mendatang.
"Kami harap seluruh kader Partai Gerindra segera mempersiapkan diri untuk memenangkan calon gubernur yang akan kita majukan dalam Pilkada yang akan didaftarkan 27 Agustus yang akan datang," kata Muzani. (*)