KETIK, JAKARTA – Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus menyebut desain baru berupa lintasan sirkuit dalam ujian SIM C berlaku serempak pada Senin awal pekan ini (7/8/2023) di 468 Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) se-Indonesia.
Korps Lalu Lintas Polri sebelumnya mengungkap desain baru trek ujian praktik SIM C. Perubahan tetap mengutamakan keselamatan dan keahlian berkendara sepeda motor.
Pada materi baru, ujian praktik SIM C dilakukan pada lintasan berbentuk sirkuit yang spesifikasinya diperbarui dari versi lama.
Dari denah yang diungkap Polri, sirkuit uji praktik SIM C memiliki tiga lintasan lurus dan lima area berbelok, yang satu bagiannya menyerupai huruf S.
Saat uji praktik dimulai, pemohon SIM C ini akan masuk melalui garis start, lalu keluar dari sisi lainnya setelah menyelesaikan semua tantangan pada sirkuit itu.
Lintasan ini mengakomodir empat materi ujian praktik dengan ukuran yang sudah diperlebar dan tanpa materi zigzag atau slalom tes. Uji membentuk angka delapan digantikan dengan membentuk huruf S.
Kakorlantas Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan perubahan ini merupakan upaya penyederhanaan ujian, bukan mempermudah calon pemohon SIM C.
"Penyederhanaan ujian ini bukan mempermudah artinya menghilangkan ujian kemudian kita berikan SIM, itu sama saja dengan saya mendorong rekan-rekan yang tidak berkompeten untuk berada di jalan,"jelas Firman dalam konferensi pers. (*)