KETIK, SURABAYA – Guna menjaga Pilkada Surabaya berjalan dengan tertib dan lancar Bawaslu Surabaya berencana melaunching cangkruk pengawasan di Warung Kopi (Warkop) yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Surabaya.
Keberadaan cakruk pengawasan ini nantinya berguna sebagai pusat informasi yang bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Dipilihnya Warkop sebagai sarana edukasi karena dinilai bisa lebih mendekatkan diri kepada masyarakat lewat budaya cangkruk an.
"Jadi rencananya tanggal 24 Oktober kita melaunching pojok pengawasan yang diberi nama cangkruk pengawasan di warkop semua kecamatan. Jadi tiap satu kecamatan ada 1 cangkruk pengawasan," jelas Komisioner Bawaslu Surabaya, Syafiudin, Sabtu 12 Oktober 2024.
Hadirnya Cangkruk Pengawasan ini merupakan bentuk kedekatan Bawaslu Surabaya untuk lebih dekat dengan masyarakat. Hal ini karena partisipasi masyarakat merupakan komponen penting dalam upaya menyukseskan Pilkada Surabaya.
"Ini merupakan tanda kita ingin dekat dengan masyarakat. Kita juga akan mendekatkan diri dengan masyarakat untuk menyukseskan Pilkada Surabaya bersama-sama," tambahnya.
Pria yang akrab disapa Udin tersebut berpendapat penting untuk melibatkan masyarakat dalam pengawasan dan resiko pelanggaran yang mungkin terjadi saat kontestasi Pilkada Surabaya 2024. Pengawasan yang dilakukan meliputi netralitas ASN dan TNI-POLRI, berita hoaks, ujaran kebencian dan money politik.
"Selain itu kita juga mengedukasi masyarakat terkait alur pelaporan yang harus dilakukan jika melihat terjadinya pelanggaran di Pilkada Surabaya," paparnya.
Oleh sebab itu, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut melakukan pelaporan jika melihat terjadinya pelanggaran yang terjadi selama pelaksanan Pilkada Surabaya. Peran serta masyarakat sangat penting sebagai garda utama pengawasan pelaksanaan Pilkada Surabaya 2024.
"Buat yang melapor jangan takut, Bawaslu Surabaya menjamin akan merahasiakan identitas pelapor dan melindunginya," pungkasnya.(*)