KETIK, SURABAYA – PT Debindo Mitra Tama sebagai penyelenggara acara Batik Fashion Fair (BFF) 2023, kali ini mengusung tema Ajining Rogo Soko Busono.
Penyelenggaraan BFF didukung oleh Pemprov Jatim, Dekranasda, Kadin dan Asperapi. Pameran spektakuler ini menampilkan lebih dari 120 peserta yang mengusung berbagai produk.
Macam-macam produk tersebut mulai dari batik, aksesoris, perhiasan, hijab, kebaya, batu mulia, busana muslim, mutiara, produk makanan minuman, kosmetik dan kesehatan wanita.
Direktur PT Debindp Mitra Tama Dadang M Kushendarman menjelaskan bahwa BFF 2023 ini memiliki banyak peminat stand, karena setiap tahun peminat stand bertambah.
"Stand bertambah meningkat setiap tahun kurang lebih 25 persen," ujarnya saat Launching and Press Confrence pada Kamis (2/10/2023).
Launching Press Confrence Batik Fashion Fair 2023. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)
Mengenai tema BFF 2023, Dadang menjelaskan filosofinya bahwa seseorang dinilai dari penampilannya.
"Busana yang ia pakai, sehingga dengan memperhatikan penampilan maka berarti menghargai pula hasil karya para perajinnya," jelasnya.
Dadang berharap dengan diangkatnya tema ini, BFF 2023 dapat menjadi sarana mempertemukan pecinta fashion dengan menghadirkan produk fashion terkini serta dengan peragaan yang epik.
"Diharapkan pameran ini juga menjadi momentum bagi pengrajin daerah untuk dapat lebih meningkatkan dan mengembangkan kreativitas, produktivitas maupun jaringan pasar secara maksimal ke pasar global," tuturnya.
Batik Fashion Fair bakal digelar pada 15-19 November 2023 di Exhibition Hall Grand City Surabaya.
Pameran ini juga bakal dimeriahkan berbagai acara antara lain launching buku Wastra Jawa Timur oleh Arumi Bachsin, fashion show dari perkumpulan asosiasi Jatim, fashion show disabilitas, fashion tenant batik, talkshow, line dance, poundfit dan undian doorprize setiap hari dengan grand prize logam mulia. Terbuka untuk umum dan gratis biaya masuk. (*)
