KETIK, KAIMANA – Kegembiraan dan rasa haru begitu nampak dari wajah Bupati Kaimana Freddy Thie saat mendampingi Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (PPW) Papua Barat Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) Ir. Marsudi., ST., SE., MM meninjau sumber air Kali Sukun pada Kamis (8/12/2022).
Kegembiraan tersebut bukan tanpa alasan. Hal ini karena Kaimana menjadi satu-satunya daerah di Papua Barat yang mendapatkan pendampingan pengelolaan air bersih tahun 2023.
"Hari ini kami kesini, selain melihat usulan kegiatan penataan kawasan Taman Jokowi Iriana. Saya juga mau sampaikan kabar gembira bahwa tahun depan Kaimana jadi satu-satunya daerah di Papua Barat yang dapat pendampingan pengelolaan air bersih", kata Marsudi.
Ia juga mengatakan bahwa Ditjen Cipta Karya KemenPUPR RI melalui Balai PPW Papua Barat memiliki komitmen guna menyelesaikan permasalahan air di Kaimana.
"Ya tentu ini adalah komitmen Kementerian melalui kami di Balai PPW untuk selesaikan masalah air disini. Apalagi perhatian Pak Freddy ini luar biasa dan tak kenal lelah berjuang untuk bangun Kaimana ini," jelas Kepala Balai PPW ini.
Menyambut hal itu, Bupati Kaimana Freddy Thie menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh KemenPUPR RI untuk Kaimana.
"Puji Tuhan, terima kasih hari ini Bapak Marsudi sudah beri perhatian untuk Kaimana. Masalah air ini adalah masalah utama yang saya harus selesaikan bahkan saya keliling di Kementerian juga untuk minta bantu karena ini sudah 19 tahun belum selesai," ujar orang nomor satu Kaimana ini.
Lebih lanjut, pria berdarah Tionghoa ini mengaku bahwa pihaknya selalu mengupayakan berbagai cara untuk menghadirkan perubahan di Kaimana. "Ini juga adalah bentuk kerja keras kita bersama, berbagai upaya dan langkah ini semata untuk masyarakat Kaimana, kami selalau percaya semua kerja keras dan tulus pasti punya jalan," ungkap Freddy.
Bupati Kaimana ini juga berharap dengan adanya perhatian dari Ditjen Cipta Karya KemenPUPR melalui Balai PPW tersebut masalah air segera bisa diatasi. "Semoga ini jadi jawaban atas kerinduan kita semua selama ini dan masyarakat bisa menikmati air bersih dirumah mereka masing-masing," tutur Bupati Kaimana ini. (*)