KETIK, MALANG – Calon Jemaah Haji (CJH) dari Kota Malang diminta untuk waspada terhadap cuaca panas yang melanda Arab Saudi. Pasalnya terdapat potensi heatstroke atau suhu tubuh yang meningkat secara drastis.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif menjelaskan, diperkirakan suhu di Arab Saudi mencapai 50-52 derajat celcius.
Salah satu akibatnya, jemaah dapat semakin tidak fokus bahkan mengakibatkan pingsan.
"Bagaimanapun itu akan mengakibatkan headstroke. Jadi panas, penguapan cairan keluar akan mengakibatkan tidak fokus dan pingsan," lanjut Husnul.
Untuk itu jemaah diimbau untuk rutin mengkonsumsi air putih sebanyak 2,5 hingga 3 liter. Ia berpesan agar jemaah tidak menunggu hingga merasa haus untuk dapat minum air.
"Jangan sampai merasa haus baru minum. Kita sampaikan satu hari konsumsi air 2,5 liter sampai 3 liter, sekalipun itu tidak haus," tegasnya.
Sementara itu untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh, seluruh CJH telah dipastikan mendapatkan vaksin lengkap sesuai aturan. Pelaksanaan vaksin telah diselesaikan dua minggu sebelum keberangkatan ke asrama haji Surabaya.
"Vaksin sudah 100 persen, sebelum keberangkatan itu sudah harus lengkap. Jadi dua minggu sebelum keberangkatan itu vaksin terakhir, yaitu meningitis," tuturnya.
Perlu diketahui bahwa pada tahun 2024 ini sebanyak 1.116 jemaah haji yang akan diberangkatkan dari Lapangan Rampal, Kota Malang.
Ahmad Subhan, Kasi Haji Kemenag Kota Malang menjelaskan, tahun ini Kota Malang mendapatkan jatah empat kloter yakni 21-24 gabungan dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Surabaya.
"Rencana keberangaktan tanggal 16 Agustus 2024 di Rampal. Jadi dibagi tiga, ada yang diterima di Asrama Haji Surabaya jam 08.00, ada yang diterima jam 13.50, ada juga 14.25," katanya.(*)