KETIK, BATU – Hari ini adalah hari ke-15 pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih Pilkada 2024 di Kota Batu. Ada satu desa di Kota Batu yang telah menyelesaikan coklit seluruh data pemilih di TPS atau telah mencapai 100 persen.
Marlina, Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Batu mengatakan satu desa tersebut adalah Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu.
"Untuk Coklit Kota Batu per pukul 09.00 hari ini telah mencapai 82 persen dari 167.896 data pemilih hasil sinkronisasi," jelasnya, Senin (8/7/2024).
Marlina menjelaskan, 82 persen itu artinya sudah ada 134, 843 pemilih yang Coklit. Dalam coklit tersebut juga didapati pemilih baru sebanyak 849, Pemilih Ubah sebanyak 812 dan Pemilih Disabilitas sebanyak 524.
Marlina, Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Batu. (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)
"Ini menjadi target kami ke depan dua hari atau tiga hari ke depan, sudah tercoklit seratus persen di Kota Batu," tambahnya.
Pelaksanaan Coklit dimulai sejak dilantiknya Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) pada 24 Juni 2024. Marlina menguraikan, masa kerja Pantarlih akan berakhir pada 25 Juli 2025. Tetapi KPU provinsi meminta pelaksanaan Coklit selesai di 13 Juli 2024.
Oleh karena itu, hari ini pihaknya menurunkan semua pimpinan dan pegawai yang ada di KPU kota Batu untuk mendampingi PPK dan PPS membersamai Pantarlih melakukan Coklit.
"Sebenarnya masih ada waktu seminggu lagi namun Kami menargetkan sebelum tanggal 13 harus sudah seratus persen. Namun saat ini kami upayakan," urainya.
Menurut Marlina, kendala yang dihadapi oleh Pantarlih di lapangan saat coklit adalah terkait aplikasi E Coklit. Itu karena Pantarlih harus memasukkan data pemilih secara manual dan ke aplikasi e coklit. Salah satunya, Pantarlih menemukan kesulitan saat sinkronisasi data di aplikasi tersebut.
"Untuk sinkronisasi itu harus memasukkan data satu persatu, tidak bisa dikumpulkan semua baru sinkronisasi. itu tidak bisa. Kemudian juga ketika kita menyinkronkan data dan foto bersama itu juga tidak bisa. Jadi satu satu, data dulu disinkronkan baru foto," ulasnya. (*)
