KETIK, JEMBER – Tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada Pilkada Jember 2024 hampir rampung. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat proses coklit yang tersebar di 31 kecamatan hampir menyentuh 100 persen.
Komisioner KPU Jember Divisi Perencanaan dan Data, Feri Agus Rudianto, menyampaikan proses coklit sudah mencapai 99% atau 1.960.564 daftar pemilih tetap (DPT). Dan menyisakan 1% atau 11.245 DPT yang belum tercoklit.
“Tinggal menyisakan 1 persen saja yang belum. Hari terakhir proses coklit pada tanggal 24 Juli 2024,” ungkapnya saat dikonfirmasi di kantornya pada Rabu (17/7/2024) siang.
Berdasarkan data dari DP4HS, ada 1.971.809 DPT. Sedangkan hingga sejauh ini KPU telah menemukan warga yang sudah meninggal yang masih tercatat dalam data induk.
“Ada sekitar 900-an orang ya, temuan itu termasuk warga yang meninggal maupun yang TNI/Polri yang harus diolah kembali. Kami sudah proses itu,” katanya.
Meskipun hampir rampung, Feri menyampaikan ada beberapa kendala yang ditemui Pantarlih saat melakukan coklit.
“Sebelumnya itu coklit manual saja ya, kalau sekarang sudah ada sistem informasi namanya e-coklit,” imbuh Feri.
Sehingga proses coklit terkendala ketika berada di wilayah yang kesulitan mengakses jaringan internet. Terutama di wilayah-wilayah perbatasan dengan kabupaten lain maupun daerah terpencil yang berada di Jember.
“Kadang yang ditemui di lapangan itu ternyata tidak terkoneksi dengan internet ataupun sistem yang sedang bermasalah. Tapi sejauh ini kendala tersebut masih bisa teratasi,” sambung Feri.
Sedangkan untuk masyarakat yang belum terdata oleh petugas coklit, bisa segera menghubungi pantarlih maupun melaporkan kepada PPK yang ada di kecamatan setempat.(*)