KETIK, SURABAYA – Ciputra Group yang selama ini lebih dikenal perusahaan papan atas yang bergerak di bidang bisnis property, kini mulai melirik bidang layanan kesehatan di Kota Surabaya. Bahkzn Ciputra Hospital Surabaya siap beroperasi Juli 2024 mendatang.
Sambut pre-opening Ciputra Hospital Surabaya, Ciputra Group menggelar Buka Bersama Media di lobby Ciputra Hospital, Surabaya, Senin (1/4/2024)
Acara yang dihadiri jajaran direksi Ciputra Group dan wartawan dari berbagai media ini untuk mengenalkan Rumah Sakit Ciputra kepada masyarakat Surabaya. Rencananya rumah sakit ini beroperasi Juli 2024 mendatang.
"Hadirnya Ciputra Hospital ini sebagai komitmen Ciputra Group untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Surabaya," ungkap Siska Sindhuatmadja, Direktur Ciputra Hospital Surabaya.
Di acara ini, para awak media diajak berkeliling ke dalam rumah sakit untuk melihat berbagai fasilitas terbaik yang ditawarkan Ciputra Hospital.
Mulai dari PET Scan, MRI 3 Tesla, CT Scan Dual Source hingga suasana kamar pasien yang nyaman lengkap dengan berbagai fasilitas mendukung didalamnya.
"Kami memiliki total kapasitas 200 bed dengan kamar yang nyaman untuk pasien. Kami juga didukung 85 dokter spesialis dan sub spesialis berpengalaman," lanjutnya.
Ia juga menyebut rumah sakit yang terletak di West Radial Road Citraland Surabaya ini merupakan tipe B, tipe yang paling tinggi di rumah sakit swasta,
Setelah berkeliling melihat berbagai fasilitas rumah sakit, awak media beserta segenap jajaran direksi melaksanakan buka bersama.
Sebagai hiburan, Ciputra Group menyediakan door prize menarik mulai dari speaker, blender, voucher Ciputra World Surabaya, mixer, coffe maker, dan lain-lain.
Ia menyampaikan akan terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat melalui inovasi dan peralatan berteknologi tinggi.
"Dengan beroperasinya Rumah Sakit Ciputra di bulan Juli nanti, kami berupaya terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik dengan menciptakan inovasi-inovasi baru melalui peralatan medis berteknologi tinggi serta dukungan layanan dari para dokter spesialis," tutupnya. (*)
