KETIK, MALANG – Beredar video kecelakaan beruntun di mana mobil tangki Pertamina menabrak banyak motor. Rekaman video amatir detik-detik kecelakaan beredar di media sosial.
Dalam rekaman video terlihat sejumlah korban tergeletak di jalanan hingga tersangkut di kolong truk.
Dalam narasi video itu menyebutkan bahwa kejadian tersebut di depan Pom Bensin Malang.
Berikut narasi lengkap video tersebut:
INNALILAHI WA'INNAILAIHI ROJI'UN Ada info baru 👳Telah terjadi kecelakaan beruntun didepan Pom Bensin Malang ☝️Mobil tangki Pertamina menabrak banyak motor korban sangat banyak ☝️Dan baru saja terjadi 🌟 Mohon di cek sanak saudara 🙏Karena banyak orang yang terlindas masih di kolong tangki☝️👳 Terjadinya Kecelakaan beruntun akibat dari Supir Truck Tangki kena serangan jantung sehingga wafat di mobil☝️ Karena Supir Truck Tangki Pertamina wafat waktu pegang kemudi atau setir sehingga mobil tidak terkontrol maka terjadilah Tabrakan beruntun mobil nylonong kemana~mana gak tau arah . . . innalilahi wa'inailaihi roji'un banyak yang meninggal dunia karena serangan Truk tangki Pertamina ☝️🌟👳🌟☝️.
Tim Cek fakta Ketik.co.id menelusuri kebenaran kecelakaan tersebut. Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara. Bukan di Malang.
Hal itu bisa dilihat dari adanya gapura bertuliskan selamat datang di kelurahan Tugu Selatan.
Tugu Selatan adalah sebuah kelurahan di Kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta.
Dari Lalu lalang kendaraan yang melintas juga banyak bernopol B yaitu DKI Jakarta. Hal itu memperkuat bahwa kecelakaan tersebut terjadi Jakarta.
Kemudian, dilansir dari detik.com, insiden tabrakan beruntun itu terjadi di Jalan Plumpang Semper RT 09 RW 02, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (4/9/2024) sore.
Kecelakaan beruntun melibatkan truk tangki dengan sejumlah kendaraan lainnya di Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan lima orang meninggal dunia, salah satunya sopir truk tangki bernama Sawiji, yang diduga mengalami serangan jantung. Tujuh orang lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
"Korban meninggal lima orang," kata Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara Gatot Sulaiman dalam keterangannya, Rabu (4/9/2024).
Kesimpulannya adalah informasi yang beredar tersebut TIDAK BENAR terjadi di Malang, tetapi di Jakarta. (*)