KETIK, MALANG – DPKPCK Kabupaten Malang berkomitmen untuk melakukan pencegahan terjadinya stunting. Salah satu upayanya yakni dengan memberikan pelatihan sanitasi bagi Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), Kamis, (18/7/2024).
Kegiatan yang diikuti sebanyak 18 KSM tersebut dihadiri langsung Kepala DPKPCK Kabupaten Malang, Budiar Anwar. Hadir dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur juga memberikan materi pada kesempatan tersebut.
Kepala DPKPCK Kabupaten Malang, Budiar Anwar mengatakan, pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat agar menerapkan cara hidup sehat untuk mencegah terjadinya stunting.
"Kegiatan ini mengajarkan kepada KSM dan Tenaga Fasilitator Lapangan, supaya memberikan edukasi bagi masyarakat mengenai cara hidup bersih dan sehat," ujar Budiar.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk menerapkan hidup bersih dan sehat harus didukung sanitasi yang baik. "Jadi, sanitasi itu bagaimana cata hidup sehat. Bauk itu jamban, kemudian lingkungan, persampahan, ipal komunal dan lain-lain," kata pria ramah ini.
Menurut mantan Kabag Humas Pemkab Malang tersebut, KSM tersebut dibentuk oleh desa. Dimana salah satu tugasnya adalah memberikan edukasi bagi masyarakat bagaimana hidup layak.
"Maka dari itu, mereka (KSM) harus dilatih. Terlebih mereka ada perwakilan di masing-masing desa," kata mantan Kepala DTPHP Kabupaten Malang tersebut.
Masih kata Budiar Anwar, pencegahan Stunting menjadi atensi. Karena termasuk dalam Suistanable Development Goals atau SDG's. Dimana Kabupaten Malang tidak boleh Open Defecation Free atau ODF di tahun 2030.
"Saya tidak menyatakan zero ODF, tetapi tetap ada yang harus dibenahi. Tentunya guna mewujudkan target zero ODF di tahun 2030 mendatang," tuturnya. (*)