KETIK, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) menggelar tahapan pemilihan raya (PEMIRA) untuk memilih pemimpin tertinggi di tingkat mahasiswa.
Aliansi Kawal Pemira (AKP) Brawijaya sebagai sebuah perkumpulan yang diinisiasi oleh sejumlah mahasiswa Universitas Brawijaya melakukan peran pengawasan agar proses Pemira berjalan transparan, adil dan jujur.
"Pemira ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Universitas Brawijaya untuk memilih presiden dan wakil presiden Eksekutif Mahasiswa (EM) serta Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UB untuk periode tahun 2023," kata Fatih perwakilan AKP UB, Senin (26/12/2022).
Ia mengatakan bahwa proses pemira ini merupakan pesta demokrasi terbesar di Universitas Brawijaya (UB). Sehingga pelaksanaan Pemira 2022 perlu mendapat perhatian lebih dari seluruh sivitas akademika karena menjadi salah satu faktor penentu bagaimana bentuk perwajahan UB kepada publik satu tahun ke depan melalui Presiden-Wakil Presiden EM dan DPM UB terpilih.
"Kami berharap bahwa dengan adanya agenda Pemira 2022 ini, seluruh mahasiswa dapat menggunakan hak suaranya dengan bijak," tegasnya.
Di samping itu, Aliansi Kawal Pemira Brawijaya juga berharap agar pemira UB ini terselenggara dengan jujur, transparan dan adil. Oleh karena itu, pihak Aliansi berpesan dan mengajak kepada seluruh sivitas akademika UB untuk mengawal terus proses Pemira 2022 ini hingga usai.
Menurut AKP Brawijaya, bila tidak dikawal bersama bukan tidak mungkin akan terjadi kecurangan yang menodai wajah Universitas Brawijaya sebagai Institusi Pendidikan. Terlebih proses pemungutan suara menggunakan sistem e-vote yang menurut mereka sampai saat ini belum memberikan jaminan keamanan di dalamnya.
Aliansi Kawal Pemira (AKP) Brawijaya menyatakan sikap sebagai berikut :
1. Mengajak seluruh mahasiswa Brawijaya untuk menggunakan hak suaranya dan tidak golput.
2. Mengajak kepada seluruh sivitas akademika untuk senantiasa mengawal proses pemira ini bersama-sama hingga tuntas.
3. Menghimbau/menuntut pada semua pihak yang berwenang dalam menyelenggarakan pemira ub agar dapat memastikan pemira terselenggara dengan jujur, transparan dan adil tanpa adanya kecurangan sedikitpun.
4. Bila ditemukan adanya bukti kecurangan maka Aliansi Kawal Pemira Brawijaya akan melaporkan pada pihak yang berwenang.
Untuk diketahui, proses pemungutan suara akan dilaksanakan pada Selasa 27 Desember 2022 mulai pukul 08.00 dan ditutup pukul 16.00 WIB. (*)