KETIK, BATU – Pemkot Batu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai merevitalisasi Kali Paron di Dusun Beru, Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Revitalisasi sungai tersebut penting untuk meminimalisir terjadinya banjir luapan yang kerap terjadi ketika hujan deras.
Kepala Dinas PUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat mengatakan, dalam revitalisasi itu air akan langsung dialirkan menuju ke Sungai Brantas. Sehingga, pekerjaan saat ini sedang fokus membuka shortcut atau jalan pintas untuk air. Kemudian, dilanjutkan dengan meningkatkan kapasitas sudetan kali Paron.
“Jadi air di Kali Paron langsung dibuang ke aliran Sungai Brantas, sehingga dibuatkan jalan pintas yang membelah jalan untuk mengarah ke Sungai Brantas,” ujar Alfi, Jumat (19/1/2024).
Alfi mengutarakan, revitalisasi Kali Paron tersebut ditargetkan selesai pada bulan Maret 2024 mendatang. Meski demikian, dalam proses pengerjaannya perlu dilakukan dengan hati-hati. Sebab, dikatakannya, jalan pintas tersebut berdekatan dengan pipa air bersih warga.
"Anggaran revitalisasi ini disiapkan dari Belanja Tidak Terduga (BTT) tahun 2024 sebesar Rp1,3 miliar," sebutnya.
Kali Paron memang menjadi langganan meluap saat hujan deras. Pada 8 Desember 2023 dan 7 Januari 2024, banjir luapan kali paron membawa lumpur yang disertai sampah dam ranting ranting pohon. Banjir juga menggenangi beberapa rumah warga. Serta meluber ke jalan raya.
Sebelumnya Dinas PUPR telah melakukan upaya normalisasi Kali Paron dengan mengeruk dasar kali. Namun saat hujan deras, kali paron masih meluap hingga ke rumah warga.
“Hampir tidak ada kendala yang berarti saat pengerjaan, tapi harus hati-hati karena di Kali Paron ada beberapa jaringan pipa air bersih milikwarga," tegas Alfi. (*)