KETIK, SURABAYA – E-sports Indonesia (ESI) Provinsi Jawa Timur menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) di Alun-alun Kota Blitar mulai 18 hingga 21 Juni 2023. Dalam kejurprov ini diikuti 34 kabupaten atau kota di Jawa Timur.
"Melalui kejurprov ini kita mencari atlet yang terbaik dalam dunia E-Sport yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh nantinya," ucap Ketua Harian ESI Jawa Timur Daniel Agung, Minggu (18/6/2023).
Daniel menargetkan, para atlet cabang olahraga E-Sports bisa menyumbang emas bagi Jawa Timur. "Untuk awal kita punya target 2 emas di PON. Kejurprov ini dan nantinya ada porprov itu akan jadi sangat penting untuk pembibitan dan mencari potensi atlet terbaik," lanjut Daniel.
Tak hanya pembukaan kejurprov saja, ESI Jawa Timur juga menggelar Rapat Koordinasi Provinsi (Rakorprov) Jatim. Hasil rakorprov ini untuk perbaikan kepengurusan E-Sports dalam satu tahun ini.
"Di rakerprov ini ada 26 kabupaten/kota yang hadir dan akorprov ini juga membahas mengenai liga yang nantinya digulirkan oleh PBESI. Namun, hal itu masih menunggu arahan dari pengurus pusat.
"Jadi tadi kita juga menyampaikan terkait liga, supaya kabupaten/kota juga bersiap, karena nanti juga kita tidak menutup kemungkinan menggelar liga dengan skala provinsi," ujar Daniel.
Dari serangkaian pembukaan kejurprov ini, ESI Jawa Timur bersama ESI Kota Blitar menutup kegiatan dengan menggelar talk show bertema ”E-Sports: Antara Stigma, Industri dan Prestasi".
Seperti diketahui untuk game yang dipertandingkan di kejurprov kali ini adalah Wild Rift, Free Fire yang diselenggarakan pada 19 Juni 2023. Kemudian ada Mobile Legends Bang Bang dan e-Football pada tanggal 20 Juni 2023. Selanjutnya di hari terakhir t21 Juni 2023 mempertandingkan PUBG Mobile. (*)