KETIK, JAKARTA – Saat berbuka puasa banyak orang kalap dengan mengkonsumsi beragam makanan hingga merasa kenyang. Salah satu fenomena yang ramai saat ini adalah munculnya istilah 'kenyang bodoh'. Istilah ini merujuk pada kondisi orang merasa perutnya sangat penuh karena banyak mengkonsumsi makanan.
Fitness Trainer, Salsabila Avinandita mengatakan saat berbuka puasa, alih-alih mengkonsumsi karbohidrat dan makanan manis. Saat berbuka puasa mengkonsumsi protein lebih disarankan karena cepat memberikan efek kenyang pada tubuh.
"Kalau protein tidak menaikan gula darah berlebih, kecuali proteinnya digoreng. Kalau protein pure itu sangat bisa mencegah 'kenyang bodoh'," kata Salsabila.
Apalagi saat bulan Ramadan saat ini banyak hotel yang menyediakan program buka bersama (Buber) all you can eat. Saat mengkonsumsi protein orang akan merasa lebih cepat kenyang karena tidak menaikkan gula darah. Hal berbeda justru terjadi jika seseorang mengkonsumsi karbohidrat biasa seperti nasi yang akan makan lebih banyaj karena mengalami lonjakan gula darah.
"Sebenarnya segampang ini, kalau kita makan all you can eat kita nggak akan bisa makan 2 kilo daging, tapi kalau nasi goreng bakmi tambah lagi, tambah lagi karena menaikan gula darah," tambahnya.
Adapun tips buka puasa ampuh mencegah 'kenyang bodoh' yang bisa dilakukan yaitu tidak langsung menyantap makanan manis atau karbohidrat maupun banyak gorengan. Menurutnya lebih baik buka puasa setelah minum air putih, selanjutnya bisa mengonsumsi protein.
Adapun makanan tinggi protein yang bisa jadi pilihan selain daging ayam, ikan dan telur, bisa juga mengonsumsi alpukat, hingga kedelai atau kacang-kacangan.
"Saat buka puasa paling penting proteinnya, pertama proteinnya jangan yang ribet susu protein. Telur putih atau telur kuning juga bisa, baru yang manis-manis," pungkasnya.(*)