KETIK, JAKARTA – Opor ayam merupakan salah satu masakan khas Indonesia yang seringkali dijadikan sajian untuk berbuka puasa. Hidangan ini memiliki cita rasa yang enak yang diracik dengan beragam rempah khas Indonesia.
Opor ayam dibuat dari potongan ayam yang dicampur dengan santan kelapa ditambah dengan aneka rempah. Dalam pengolahannya opor ayam harus mendapatkan perhatian lebih karena kandungan santan yang jadi salah satu bahannya bisa membuatnya cepat basi.
Karena itu, agar opor ayam tidak cepat basi maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasak. Mulai dari memilih santan hingga cara menghangatkannya kembali.
1. Gunakan santan dari kelapa tua
Dikarenakan salah satu bahan utama dari opor ayam adalah santan. Oleh sebab itu pemilihan kelapa untuk santan menjadi salah satu faktor penting untuk membuat opor ayam yang enak dan tahan lama.
Memakai santan instan memang praktis, namun jika ingin membuat opor yang lebih enak dan tahan lama, disarankan memakai santan dari kelapa tua. Karena santan dari kelapa tua cenderung lebih kental dan banyak sehingga rasa opor ayam akan semakin nikmat.
2. Tumis bumbu sampai matang
Pastikan saat menumis bumbu benar-benar matang sampai keluar aroma harum, baru masukkan ayam. Sebab, tingkat kematangan bumbu bisa memengaruhi opor ayam cepat basi atau tidak.
3. Gunakan api kecil
Agar hasil masakan matang sempurna gunakan api kecil, hal ini diperlukan agar ayam bisa matang sempurna dan bumbu meresap hingga ke dalam daging. Selain itu selama proses memasak jangan lupa untuk selalu mengaduk agar santan tidak pecah. Jika santan pecah akan mempengaruhi rasa dari opor ayam itu sendiri.
4. Cara menyimpan
Saat ingin menyimpan opor ayam untuk dikonsumsi nanti, anda bisa menunggu hingga uap panasnya hilang dan opor ayam berada dalam suhu ruang. Setelah itu baru masukkan ke dalam kulkas agar opor ayam lebih tahan lama.(*)