KETIK, PALEMBANG – Calon Bupati Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel) nomor urut 1, Lucianty sempat membuat publik terkejut dengan harta kekayaan yang dimilikinya.
Ia digadang-gadang sebagai salah satu calon kepala daerah terkaya di Sumsel. Lantas berapa harta kekayaan yang dimiliki Lucianty?
Melansir laman elhkpn.kpk.go.id, Lucianty memiliki harta kekayaan mencapai Rp490.742.827.911 atau Rp490 miliar. Kekayaan tersebut menjadikannya sebagai salah satu calon kepala daerah terkaya di Sumatera Selatan.
Dalam rinciannya, dia memiliki sebanyak 25 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, jika dinominalkan, mencapai Rp137.450.000.000 atau Rp137 miliar.
Lucianty juga memiliki 37 alat transportasi dan mesin senilai Rp29.347.000.000 atau Rp29 miliar. Sisanya, kekayaan Lucianty berasal dari surat berharga senilai Rp265.905.000.000 atau Rp295 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp82.631.469.520 atau Rp82 miliar. Selain itu, Lucianty juga diketahui memiliki utang sebesar Rp28.320.641.609 atau Rp28 miliar.
Pengamat Politik dari Universitas Sriwijaya, M. Haekal Al-Haffafah menilai, motivasi Lucianty mencalonkan diri sebagai Bupati Muba bukanlah untuk mengejar kekayaan pribadi, melainkan untuk mengabdi.
Sebab dengan harta kekayaan sebanyak itu, menurut Haekal, sangat tidak realistis jika Lucianty masih mengharapkan pundi-pundi rupiah dari jabatannya.
“Saya melihat keinginan kuat Lucianty untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Muba sebagai bentuk pengabdian yang tulus. Dengan kekayaannya yang sudah sangat cukup, tidak ada lagi kepentingan pribadi yang ingin dikejar. Fokusnya kini hanya pada pembangunan Muba dan menuntaskan program yang belum selesai,” ujar Haekal.
Haekal juga menambahkan, dengan pengalaman sukses di dunia bisnis, Lucianty memiliki kemampuan manajerial yang bisa memberikan dampak positif bagi Muba.
Selain itu, keterlibatan Lucianty di Pilkada Muba 2024 dinilai penting bagi Haekal untuk keterwakilan sosok perempuan di ranah politik.
“Dengan sentuhan politik dan keahlian bisnisnya, tentu saja hasilnya akan sangat signifikan untuk pembangunan di Muba,” pungkas Haekal.(*)