KETIK, BANDUNG – Calon Bupati Bandung nomor urut 2 Dadang Supriatna menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak banjir bandang akibat tanggul jebol di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung.
Salah satu bentuk kepedulian Dadang Supriatna ditunjukkan dengan gerak cepat (gercep) meninjau langsung korban banjir bandang akibat jebolnya tanggul Sungai Cikasungka, Kecamatan Katapang dan Banjaran, Rabu (6/11/2024).
Jebolnya tanggul akibat luapan Sungai Cikasungka tersebut mengakibatkan ratusan rumah warga perumahan Soreang Residence terutama di Blok G terendam banjir hingga ketinggian 90 sentimeter.
"Saya ikut prihatin dengan musibah jebolnya tanggul Sungai Cikasungka ini. Insya Allah saya akan berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk segera memperbaiki tanggul ini. Dikhawatirkan hujan deras akan kembali terjadi," ujar Cabup Dadang Supriatna saat meninjau lokasi.
Pada kesempatan tersebut, cabup petahana yang akrab disapa Kang DS itu juga menginstruksikan kepada jajaran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKB untuk memberikan solusi menangani musibah banjir tersebut.
Kang DS yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu meminta jajaran partainya untuk hari ini juga segera membuat bronjong demi memberikan rasa aman bagi warga terdampak banjir.
"Saya minta jajaran PKB untuk segera melakukan koordinasi dan langkah-langkah konkret dengan jajaran stakeholder terkait seperti pembuatan bronjong karena dikhawatirkan hujan kembali turun," tegas Kang DS.
Pada kesempatan tersebut, Cabup Dadang Supriatna sempat berkeliling di Komplek Soreang Residence Blok G. 1,2 dan G. 3 sambil meninjau warga terdampak banjir bandang.
Tidak hanya itu ia sempat pula memberikan bantuan untuk sedikitnya beban warga terdampak banjir, yang diterima langsung jajaran Pengurus RW 17 Komplek Soreang Residence.
Kang DS mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung agar selalu waspada, karena bencana itu tidak dapat diprediksi kapan akan datang. Terlebih, Kabupaten Bandung itu termasuk rawan gempa bumi, banjir, dan longsor.
"Saya mengingatkan masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan karena cuaca saat ini tidak dapat diprediksi. Bencana kita tidak tahu kapan akan datang, jadi mari kita siaga dan selalu waspada," pesan Kang DS. (*)