KETIK, SIDOARJO – Gelaran Porprov Jatim VIII 2023 baru saja dimulai, namun sudah diwarnai pemecahan rekor yang dilakukan atlet yang bertanding. Setidaknya ada lima rekor yang pecah di arena renang yang berlangsung di Kolam Renang GOR Sidoarjo.
Pemecahan rekor pertama terjadi di nomor 100 meter gaya dada putri. Atlet Kota Surabaya, Mutiara Reshinta Putri mencatatkan waktu 1 menit 14,08 detik, mengungguli rekor sebelumnya atas nama Ghayra Tsuraya Fillaily asal Gresik di Porprov VI Jatim 2019 dengan catatan waktu 1 menit 16,82 detik.
Rekor kedua dipecahkan oleh Reyhan Ardhinata asal Kabupaten Pasuruan di nomor 200 m gaya kupu-kupu putra. Rehan berhasil mencatatkan waktu 2 menit 07,46 detik, yang mengungguli rekor Yudhistira Ananta asal Gresik yang finis dengan waktu 2 menit 10,21 detik di Porprov VII/2022.
Selain Rehan, atlet asal Kabupaten Pasuruan lain yakni Aisyah Kirani Larasati juga berhasil memecahkan rekor Porprov. Bertanding di nomor 50 m gaya bebas putri, dia mencatatkan waktu 28,6 detik, mengungguli rekor 28,76 detik milik atlet Jember Salwa Nadhifah Sakira di Porprov VII 2021 lalu.
Rekor keempat, diciptakan oleh perenang Kota Surabaya, Agung Sulaksono Putro Alamsyah di nomor 400 m gaya ganti perorangan putra dengan catatan waktu 4 menit 47,17 detik. Agung unggul dari rekor yang diciptakan Moch. Akbar Putra Taufik asal Gresik yaitu 4 menit 51,01 detik saat Porprov VII tahun lalu.
Selain itu, rekor tercipta dari nomor 4×100 m gaya bebas estafet putri Kota Malang dengan catatan waktu 4 menit 12,94 detik yang memecahkan rekornya sendiri di Porprov VII/2022 dengan catatan waktu 4 menit 15,71 detik.
Kemudian, atlet atas nama Elicia Oktariani asal Kota Surabaya sukses memecahkan rekor di nomor 50 gaya punggung putri dengan catatan waktu 31,47 detik, mengungguli catatan rekor sebelumnya yang dipegang Viona Alta Zevina asal Jember pada Porprov VII dengan catatan waktu 32,25 detik.
Terakhir, rekor dipecahkan oleh Putri Beatrice asal Kota Malang di nomor 400 m gaya ganti perorangan putri yang mencatatkan waktu 5.19,22 detik. Ia berhasil memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Aline Fahma asal Banyuwangi di Porprov V dengan catatan waktu 5.26,49 detik.
Ketua Panitia Besar (PB) Porprov Jatim, Ali Affandi mengaku sangat bangga melihat prestasi yang dilakukan para atlet. Pemecahan rekor ini menjadi bukti pembinaan yang berjalan baik di daerah.
"Ini kabar baik bagi Jatim ada bibit untuk menjadi atlet nasional bahkan internasional ke depan. Kami harap ke depan lebih banyak pecah rekor," ungkap Andi, Senin (11/9/2023).
Dari hasil ini, pria yang juga Wakil Ketua I KONI Jatim itu mengatakan, bahwa hasil ini akan digodok oleh tim Binpres KONI Jatim agar dapat dibina untuk jenjang lebih tinggi.
"Saya bawa hasil ini saya laporkan ke Pak Nabil (Ketum KONI Jatim), sekaligus kami mohon ada atensi pemerintah untuk meningkatkan kualitas atlet kita. Semoga dengan adanya pecah rekor bisa dilihat bibit atlet luar biasa, sehingga perlu dimaksimalkan latihannya," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Surabaya, Djoko Purwanto mengatakan, sebenarnya tidak menargetkan Mutiara untuk memecahkan rekor. Namun, dia mensyukuri hasil tersebut.
“Alhamdulillah pecah rekor. Karena ini multievent fokus kami di raihan medali, kami tidak menyangka pecah rekor,” ujarnya. (*)
