KETIK, SURABAYA – Indonesia pertama kali memperoleh pundi-pundi medali emas dari cabang olahraga (Cabor) Judo di Asean University Games (AUG 2024). Cabor judo mendapatkan 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu pada laga yang dilangsungkan di Airlangga Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (26/6/2024).
Tommy Darmawan yang mencatatkan nama sebagai peraih medali perdana Merah Putih usai mencatatkan kemenangan atas Bryan Tze Haeng Lee (Singapura) pada kelas -60kg putra.
“Medali emas ini saya persembahkan untuk Indonesia dan diri saya sendiri agar ke depannya saya bisa memberikan prestasi lebih tinggi lagi untuk Merah Putih di kancah internasional,” kata Tommy.
Tommy tampil dominan mengdapi Bryan. Ia mengaku mendapat suntikan kepercayaan diri lebih di AUG 2024. Khususnya setelah turun di Southeast Asia Judo Championships 2024 Bali.
“Lawannya di sini Malaysia dan Singapura, tetapi saya gak pernah underestimate lawan. Hanya mencoba tampil lebih lepas saja dan fokus kepada diri sendiri,” ujar Tommy yang merupakan atlet pelatnas tim judo Indonesia.
Beda dengan Tommy, peraih keping emas kedua Bustomy Abdillah berharap prestasi yang diberikannya di AUG dapat membuka jalan baginya untuk masuk skuad pelatnas.
Sebagai informasi, Bustomy meraih emas usai melewati laga ketat kontra Yuji Zhou (Singapura) di final -66kg putra. Sedangkan perunggu didapat Winner Felix Panggabean yang menang atas Muhammad Hakimi Halidon (Malaysia) pada perebutan posisi ketiga.
“Saya punya cita-cita bisa tampil di event yang lebih besar. Tapi saya ingin menjalani target tersebut satu per satu, sehingga target utama saya saat ini ingin masuk pelatnas judo,” kata Bustomy.
Emas ketiga diamankan oleh Meli Martha Rosita setelah menang atas Vandoeun Keo (Kamboja). Selain tampil di AUG, Rosita tercatar sudah dua kali mebela Merah Putih di SEA Games, yakni di Vietnam (2021) dan Kamboja (2023).
“Meskipun AUG levelnya multievent untuk mahasiswa, tetapi lawan-lawannya kuat. Saya pernah ketemu atlet judo Kamboja di SEA Games, tetapi baru melawan Vandoeun di AUG ini dan ia merupakan lawan yang kuat, sehingga rivalitas di AUG juga kompetitif,” kata Rosita.
Satu medali perak lainnya didapatkan Maryam March Maharani yang turun di kelas 52kg putri. Ia mendapatkan medali tersebut usai menang atas Shu Wen Yeo (Singapura). (*)