KETIK, PALEMBANG – Bakal Calon (Balon) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Heri Amalindo mengundurkan diri dari kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pernyataan ini disampaikan Heri Amalindo melalui kuasa hukumnya, Firdaus Hasbullah di Palembang pada Kamis (15/8/24) kemarin.
"Bapak Heri Amalindo mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang selama ini sudah memberikan dukungan, baik itu relawan, penggiat seni, akademisi dan seluruh komponen masyarakat lainnya," kata Firdaus.
Dia juga mengatakan, sebagai kuasa hukum Heri Amalindo, dirinya mengaku senang bisa ikut berkontribusi terhadap perjuangan bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 2 periode itu di Pilkada Sumsel 2024.
Firdaus Hasbullah menjelaskan, dengan dukungan yang sangat besar dari masyarakat itu, sudah memotivasi Heri Amalindo untuk terus bergerak melakukan silaturahmi di kabupaten/kota yang ada di Sumsel.
Hanya saja, menjelang tahapan pendaftaran Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumsel pada 27-29 Agustus 2024 mendatang, dinamika politik mengharuskan Heri Amalindo mengambil sikap politik yang terhormat dan bermartabat.
Padahal, dalam beberapa bulan terakhir, pihaknya sudah berusaha melakukan pendekatan dengan partai politik untuk mendapatkan tiket maju ke Pilkada Sumsel.
“Alhamdulillah seperti kita tahu, Pak Heri dan Popo Ali sudah mendapatkan dukungan partai politik seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hanura,” jelasnya.
Firdaus menjelaskan, sampai saat ini Heri Amalindo belum menentukan arah dukungan dengan jejaring relawan dan tim yang sudah tersebar di kabupaten/kota se-Sumsel.
“Sekarang pada intinya saya hanya ingin menyampaikan itu, perihal arah dukungan nanti akan dijelaskan lebih lanjut,” pungkasnya.
Sementara itu bakal calon Wakil Gubernur Sumsel Popo Ali saat dikonfirmasi terkait mundurnya Heri Amalindo dari pencalonan di Pilgub Sumsel belum berkomentar banyak.
Popo Ali mengaku masih berkomunikasi dengan Heri Amalindo terkait mundurnya masangan itu dari Pilkada Sumsel.
"Nanti ya, masih nunggu informasi dan kami masih diskusi dulu. Thanks," jawab Popo melalui pesan WhatsApp.
Diketahui, pasangan balon gubernur dan wakil gubernur Heri Amalindo -Popo Ali (Hapal) hingga saat ini sudah mendapat dukungan sebanyak 14 kursi dari PAN, PKB, dan Hanura. Jumlah itu masih kurang 1 kursi untuk memenuhi syarat minimal dukungan 20 persen dari total 75 kursi di DPRD Sumsel.
Sejumlah partai yang belum menentukan sikap seperti PDIP (9 kursi) dan PKN (1 kursi) yang belum menentukan sikap bisa saja tidak mendukung keduanya. (*)