KETIK, LOMBOK TENGAH – Bupati Magetan Suprawoto mendapat momen apik saat mengunjungi Mario Suryo Aji melakukan privat practice di sirkuit Internasional Mandalika pada Jumat (27/1). Bupati yang akrab dipanggil Kang Woto tersebut berkesempatan keliling sirkuit Mandalika dengan dibonceng langsung oleh Mario Aji.
"Dulu pas nonton (Mario Aji di GP Indonesia 2022, red) dari sana," ucap Kang Woto sambil menunjuk tribun di seberang paddock. "Kalau ada acara nggak mungkin bisa begini (masuk area paddock dan keliling sirkuit, red)," tambahnya.
Selain menyaksikan Mario Aji berlatih, Kang Woto hadir langsung ke sirkuit Mandalika untuk menghadiri launching helm yang akan dikenakan Mario Aji sepanjang Moto3 2023. Musim ini, pembalap asal Magetan, Jawa Timur itu membawa tema khusus di helmnya yang terkait dengan kota asalnya tersebut.
Mario Aji membonceng Bupati Magetan Suprawoto. (Foto: Samsul Hadi/Ketik.co.id)
Mario Aji sengaja menyematkan motif batik di helm KYT TT Course itu. Yang bikin makin istimewa batik itu bermotif Telaga Sarangan yang tidak lain adalah objek wisata Magetan yang terletak di lereng gunung Lawu.
"Senang banget pak Bupati berkenan hadir langsung ke sini. Ini makin menjadi penyemangat buat saya," ucap Mario Aji.
Kang Woto menyebut Mario Aji adalah kebanggaan Magetan. Dia menambahkan, berkat Mario tampil di kancah internasional, Kabupaten Magetan saat ini jadi makin dikenal luas.
Bupati Magetan Suprawoto beserta rombongan dan Mario Aji di Mandalika. (Foto: Samsul Hadi/Ketik.co.id)
Bupati yang juga mantan dosen itu juga mengungkapkan keinginannya agar Mario Aji bisa menularkan kemampuannya tersebut kepada generasi-generasi muda Magetan lain. Itu agar tumbuh Mario-Mario lain di masa mendatang.
Untuk mewujudkan itu, Pemkab Magetan sudah berencana untuk membangun sirkuit balap. Kang Woto juga meminta secara langsung agar Mario Aji nantinya membuat sekolah balap di lokasi tersebut.
Bupati Magetan Suprawoto melihat Mario Aji berlatih. (Foto: Samsul Hadi/Ketik.co.id)
"Sukses buat Mario yang akan mulai berkompetisi. Doa kami masyarakat Magetan akan selalu berada di belakang Mario," ucap Kang Woto. (*)