KETIK, HALMAHERA SELATAN – Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba menegaskan komitmennya dalam kebijakan yang pro lingkungan hidup. Salah satu wujudnya dengan pengolahan emas tanpa merkuri sehingga ramah lingkungan di Obi.
Pernyataan itu disampaikan Bassam dalam kunjungan kerja (Kunker) ke Desa Anggai Kecamatan Obi.
Dalam Kunker, Bassam di dampingi ketua TP-PKK Halmahera Selatan Rifa’at Al-Sa’adah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabid Pendapatan BPKAD, Kabid Bencana BPBD, Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan, Kasubag Protokoler, Unsur Forkopimcan Obi. Sebelumnya, rombongan Kunker antusias di sambut warga Obi dengan pengalungan bunga dan sejumlah tarian.
Selain menyerahkan alat pengolahan emas tanpa merkuri ke koperasi tambang rakyat sebagai tujuan Kunker, Bassam juga di minta menyerahkan hadiah ke peserta juara lomba yang di selenggarakan Panitia Isra' Mi'raj Nabi Muhmmad SAW.
Dalam Sambutan Bupati Bassam menyampaikan, penyerahan alat pengolahan emas tanpa merkuri menjadi upaya Pemda Halsel untuk menjaga stabilitas lingkungan hidup.
“Ini menjadi upaya pemerintah daerah untuk meminimalisir dampak kerusakan pertambangan dan sebagai wujud syukur kita, jangan sampai nikmat yang diberikan ini menjadi azab dikemudian hari karena kita tidak menjaga nikmat ini dengan baik," tutur Bassam.
Menurut Bassam, tambang di desa Anggai dan sekitarnya sudah sejak tahun 1996 beroperasi. Namun, di tahun 2012 resmi mengantongi izin.
Bupati sekaligus ketua Perbasi Halsel ini juga mengungkapkan, akan mendorong koperasi-koperasi lainnya untuk bisa mengelola logam mulia sesui komitmen pemerintah daerah. Di samping itu, Bassam juga katakan, bakal perhuangkan percepatan pekerjaan jalan lingkar Obi.
“Pelan-pelan kita dorong koperasi lain untuk bisa mengelolah emas dengan ramah lingkungan, mengenai jalan lingkar pulau saya terus mendorong demi percepatan pembangunan jalan, saya akan terus perjuangkan baik dari provinsi hingga pusat”, ungkapnya. (*)