KETIK, KAIMANA – Bupati Kaimana, Freddy Thie menegaskan komitmennya terhadap pendidikan tinggi bagi Orang Asli Kaimana (OAK) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Wonosobo.
Dalam acara yang berlangsung di Auditorium UNSIQ pada tanggal 18 Juli 2024, Bupati Freddy Thie didampingi Ketua MUI Kabupaten Kaimana Ustadz Zein Farisa menyoroti pentingnya program "Satu Rumah Satu Sarjana" sebagai langkah nyata untuk mempersiapkan sumber daya manusia unggul di Kaimana.
"Saya ingin setiap keluarga di Kaimana memiliki kesempatan untuk merasakan manfaat dari pendidikan tinggi. Maka dari itu, ke depan saya berkomitmen untuk mewujudkan program satu rumah satu sarjana khusus untuk Orang Asli Kaimana (OAK)," ujar Bupati Freddy Thie dengan tegas.
Bupati Freddy Thie foto bersama setelah penandatanganan MoU dengan Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) di Wonosobo (foto Humas Pemkab Kaimana/Ketik.co.id)
Bupati juga memberikan motivasi kepada mahasiswa asal Kaimana yang menempuh pendidikan di UNSIQ, seraya mengajak mereka untuk memanfaatkan setiap kesempatan dengan baik.
"Manfaatkan peluang yang ada, tingkatkan kapasitas diri, dan jalinlah jejaring yang luas. Karier gemilang di masa depan menanti kalian, dan Kaimana akan bangga melihat prestasi kalian di luar sana," tambahnya.
Dengan komitmen yang kuat dan dorongan untuk terus berkembang, program "Satu Rumah Satu Sarjana" diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam memajukan pendidikan tinggi dan menciptakan masa depan yang cerah bagi Orang Asli Kaimana.(*)