KETIK, KAIMANA – Bupati Kaimana Freddy Thie bersama Wakil Bupati Hasbulla Furuada menyambangi Keluarga Besar Kerukunan Kaimana di Fakfak. Itu mereka lakukan di sela-sela menghadiri agenda Hari Jadi Kabupaten Fakfak ke-122 pada Rabu (16/11).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati dan Wabup Kaimana berdiskusi serta menyerap aspirasi yang berkaitan dengan pengembangan seni dan budaya Kaimana di Fakfak. "Bapa Bupati dan Bapa Wakil, kami orang Kaimana di Fakfak ini masih terus menjaga nilai dan warisan kebudayaan kita punya, biar kami di Fakfak tapi adat dan budaya Kaimana masih kami pakai untuk kegiatan-kegiatan di sini," ucap salah satu perwakilan anggota Keluarga Besar Kerukunan Kaimana di Fakfak dalam audiensi tersebut.
Lebih lanjut, mereka juga meminta agar ke depan Pemerintah Daerah (Pemda) Kaimana di bawah kepemimpinan Bupati dan Wabup saat ini bisa memberi perhatian lebih guna mengembangkan kebudayaan Kaimana yang ada di Fakfak.
"Kami tidak mau minta apa-apa di Bapa dorang, kami tau Bapa dorang sedang bangun kami punya negeri untuk lebih baik, kami tra mau jadi beban, kami minta kalau bisa bapa dorang bantu kami untuk baju adat, alat musik, dan pernak-pernik adat lainnya," lanjutnya.
Menurutnya hal ini merupakan kebutuhan mereka untuk terus mengembangkan serta menjaga nilai kebudayaan Kaimana di kota pala tersebut. Medengar hal itu, Bupati Freddy Thie tanpa berpikir panjang langsung secara spontan memberikan bantuan yang diminta oleh Kerukunan Kaimana yang ada di Fakfak tersebut.
"Setelah ini saya langsung kasih ya, saya akan kasih lebih karena ini bagi saya bukan soal nilai, tapi ini wujud terima kasih saya karena bapa mama dorang sudah melestarikan kita punya budaya sampai saat ini di sini," ucap pria berdarah Tionghoa ini disambut tepuk tangan hadirin.
Bupati Freddy juga menambahkan, di masa Pemerintahannya saat ini komitmen menjaga dan melestarikan kebudayaan merupakan visi dan misi daerah. "Pelestarian kebudayaan ini ada visi kita, kami terus membuka ruang, memberikan perhatian terkait pengembangan seni dan budaya, baik melalui musik, tarian, maupun pentas-pentas seni lainnya", tambah Bupati Kaimana tersebut. (*)
