KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna menyatakan antara ulama dan umara saling menguatkan dan menjadi dua pilar penting yang menentukan kehidupan bernegara.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Pelantikan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung 2023-2028, di Gedung Moch Toha, Soreang, Kamis (24/8/2023). Bupati berharap dengan dilantiknya kepengurusan baru ini dapat berkhidmat kepada umat.
"Lebih optimal dan bermitra dengan umara lebih sinergi untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang Bedas (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera)," kata Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.
Dalam rangka mewujudkan visi misi Kabupaten Bandung Bedas, kata Kang DS, dibutuhkan kerjasama semua pihak termasuk di dalamnya peran MUI.
Ia mengatakan, MUI sebagai organisasi ulama dan pemerintah daerah sebagai umara harus terus bergandengan tangan untuk kebaikan masyarakat Kabupaten Bandung.
Bupati juga mengutip sabda Rasullullah Muhammad SAW, bahwa “dua golongan manusia, jika mereka baik, akan baik seluruh manusia, dan jika ia rusak, akan rusak seluruh manusia. Mereka adalah para ulama dan umara.” Kebaikan manusia di suatu negeri bergantung pada kesalehan para ulama dan keadilan umara (penguasa).
"Begitu pula umara tanpa dipimpin ulama akan tersesat dan ulama tanpa didukung umara akan lemah. Kekurangan ini kita sama-sama isi. Semakin kita kuat, semakin kita kompak. Maka semakin terus laju pertumbuhan ekonomi kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung," tandas Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.
Kang DS mengatakan sinergitas antara umara dan ulama sangat penting demi keberlangsungan hajat hidup orang banyak. Kepengurusan baru MUI Kabupaten Bandung yang baru ini bersinergi dengan Pemkab Bandung sesuai dengan visi misi yang sudah disepakati bersama.
"Ulama dan umara ini harus solid bergandengan tangan untuk taraf kehidupan masyarakat Kabupaten Bandung yang lebih baik," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung KH. Yayan Hasuna Hudaya mengatakan, pengurus MUI berjumlah 125 orang yang terbagi dalam 12 bidang.
"Bidangnya banyak, insya Allah dan mudah-mudahan Pak Bupati bisa membangun Gedung MUI Kabupaten Bandung," harapnya.
Yayan mengatakan, MUI merupakan tempat membuat ladang amal soleh untuk umat masyarakat Kabupaten Bandung yang mencapai 3,7 juta jiwa, dan 97 persen umat Islam.(*)