KETIK, BANDUNG – Semarak Karnaval Budaya Bedas 2024 menjadi acara puncak dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-383 Kabupaten Bandung digelar di kawasan Jalan Al Fathu Soreang, Minggu (21/4/2024).
Warga Kabupaten Bandung tampak antusias memadati lokasi kegiatan yang dijadikan destinasi hiburan rakyat ini. Rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan hari jadi sebelumnya yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bandung mulai dari tingkat desa dan kecamatan.
Karnaval Budaya Bedas 2024 ini menampilkan berbagai kreasi seni dan budaya yang disuguhkan dan dikemas para organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bandung.
Para ASN yang berasal dari masing-masing OPD menampilkan kreativitas seni dan budaya yang dikaitkan dengan potensi kinerja yang ada di lingkungan dinas masing-masing.
Perwakilan 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung juga turut unjuk kabisa menampilkan kreativitas seni dan budaya berdasarkan potensi di wilayahnya.
Banyak hal yang menarik pada pelaksanaan Karnaval Budaya Bedas 2024 itu. Sejumlah ASN mengenakan busana karakter tokoh dalam pewayangan.
Selain itu ada pula yang mengenakan pakaian adat istiadat Sunda maupun busana adat lainnya di Tanah Air sambil menampilkan berbagai potensi kewilayahan atau di lingkungan kerjanya masing-masing.
Bahkan ada di antara ASN yang mengenakan batik kina, sebagai batik khas Kabupaten Bandung. Tak kalah menarik lagi di antara para peserta karnaval yang berasal dari berbagai kalangan mengenakan pakaian yang berasal dari daur ulang sampah kertas, plastik, botol plastik, tutup botol dan bahan bekas lainnya yang memiliki nilai ekonomis.
Karnaval ini juga diikuti pula para kepala desa di Kabupaten Bandung. Termasuk beberapa penerima manfaat program unggulan di Kabupaten Bandung, baik itu guru ngaji dan juga pertanian.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan melalui Karnaval Budaya Bedas ini Kabupaten Bandung ini siap untuk bisa membangkitkan daya saing daerah.
"Karnaval Budaya Bedas 2024 ini menampilkan potensi-potensi yang ada di masing-masing desa dan kecamatan, dalam rangka meningkatkan daya saing daerah Kabupaten Bandung," jelas Bupati Bandung, usai pelaksanaan Karnaval Budaya Bedas 2024.
Turut mendampingi bupati, Bunda Bedas Emma Dety Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan.
Lebih lanjut bupati menyebut di Kabupaten Bandung ada 16.800 produk UMKM dan beberapa produk sudah menjadi produk unggulan.
"Terutama di daerah Soreang ini ada produk gamis atau busana muslim, termasuk daerah Cicalengka ada produk kerudung. Di Kecamatan Ibun produk borondong dan di Kecamatan Cimenyan ada produk colenak yang sudah termashur di Jawa Barat," sebutnya.(*)